Beijing (ANTARA) - Kementerian Transportasi China pada Rabu (28/2) menyebutkan bahwa negara itu telah menorehkan pencapaian penting dalam peningkatan jaringan infrastruktur transportasi dan layanan transportasi mereka selama setahun terakhir.

Menteri Transportasi China Li Xiaopeng dalam sebuah konferensi pers mengatakan bahwa investasi aset tetap dalam sistem transportasi negara itu mencapai 3,9 triliun yuan (1 yuan = Rp2.174) atau sekitar 548,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.655) pada 2023.

Menurut dia, total 2.776 kilometer jalur kereta cepat telah dibuka, dan 7.000 kilometer jalan bebas hambatan telah dibangun atau diperluas tahun lalu.

China telah menambah atau meningkatkan 1.000 kilometer jalur pelayaran, dan jumlah bandara untuk transportasi mencapai 259. Layanan pos telah tersedia di semua desa administratif.

Li menjelaskan layanan transportasi China terus meningkat tahun lalu dengan struktur transportasi yang dioptimalkan.

Volume kargo komersial negara itu naik 8,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 54,75 miliar ton tahun lalu, naik 16,9 persen dari 2019.

Angkutan penumpang mencatatkan pertumbuhan yang kuat. Lalu lintas penumpang antardaerah di negara itu naik 30,9 persen (yoy) menjadi 61,25 miliar perjalanan pada 2023, naik 0,8 persen dari 2019.

Li mengatakan bahwa China telah mendorong pembangunan berkualitas tinggi di sektor transportasi, memperdalam transformasi hijau dan rendah karbon di negara itu.

Menurut dia, China juga telah memperkuat kerja sama dengan negara-negara asing. Kemajuan stabil telah dicapai dalam pembangunan konektivitas transportasi Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road) yang berkualitas tinggi.

Seraya mengungkapkan bahwa China telah membuat kemajuan yang luar biasa di sektor transportasi selama lima tahun terakhir, Li mengatakan total panjang jaringan transportasi komprehensif negara itu telah melampaui 6 juta kilometer.

Investasi aset tetap dalam sistem transportasi China mencapai lebih dari 18 triliun yuan dari 2019 hingga 2023, menurut Li.

Ke depannya, Li mengatakan bahwa kementeriannya akan mempercepat transformasi China menjadi kekuatan transportasi, meningkatkan investasi yang efektif, menurunkan biaya logistik, serta mendorong kerja sama transportasi global.

Kepala Biro Pos Negara China Zhao Chongjiu mengatakan pada tahun 2023, volume pengiriman ekspres China menjadi yang tertinggi di dunia selama 10 tahun berturut-turut.

Zhao mengatakan perusahaan kurir ekspres di seluruh negara itu menangani 132 miliar paket pada 2023, naik 19,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor ini meraup total pendapatan 1,2 triliun yuan pada periode tersebut, naik 14,3 persen (yoy).

Jarak tempuh operasional jaringan jalur kereta mencapai 159.000 kilometer, dengan jalur kereta cepat mencakup 45.000 kilometer. Negara itu memiliki total 5,44 juta kilometer jalan raya pada akhir 2023, dengan jalan bebas hambatan mencapai 184.000 kilometer.

Terdapat 2.883 dermaga kelas 10.000 ton atau lebih di seantero negara itu per-akhir tahun lalu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024