Jakarta (ANTARA) - Klinik Utama DR. Indrajana menghadirkan layanan unggulan di bidang ortopedi yaitu Artroskopi pada bahu dan lutut dengan minimal invasif sehingga penyembuhan cepat dan nyaman melalui sayatan minimal.

"Artroskopi sebagai salah satu layanan yang kami kembangkan di klinik ini telah menjadi terobosan signifikan dalam bidang ortopedi dan traumatologi," kata Direktur Utama Klinik Utama DR. Indrajana dr. Mustafa Widjadja di Jakarta, Kamis.

Mustafa menyampaikan, melalui tindakan Artroskopi maka sayatan dapat dilakukan seminimal mungkin sehingga proses pemulihan pasien yang mengalami masalah di bahu dan lutut dapat sembuh secara lebih cepat dan nyaman.

Selain itu, luka dan nyeri pasca operasi juga minimal, serta memberikan hasil yang lebih baik dan waktu menginap di klinik yang lebih singkat.

Baca juga: Dokter Ortopedi sampaikan pentingnya menjaga postur tubuh

Ia mengatakan, layanan Artroskopi juga dapat mencakup penanganan yang lebih luas seperti pasien-pasien usia tua, pasien parkinson, jantung, kelainan ginjal, dan lainnya.

Menurut dia, layanan Artroskopi menjadi bukti nyata dalam menyediakan solusi medis yang canggih dan membawa dampak positif bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan inovatif bagi masyarakat. Melalui layanan ini, pasien mendapatkan perawatan yang lebih efektif sehingga dapat sembuh secara lebih tepat," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, General Manager Klinik Utama DR. Indrajana dr. Susi Anggraini, MM menjelaskan bahwa layanan Artroskopi merupakan sebuah prosedur bedah pada sendi menggunakan kamera berukuran sangat kecil yang dimasukkan melalui rongga tubuh.

Baca juga: Pakar ortopedi ingatkan pentingnya deteksi dini kanker tulang

Melalui prosedur ini, dapat diketahui kondisi lutut, bahu, maupun persendian lain pada pasien.

"Artroskopi memiliki risiko rendah, penyembuhan lebih cepat dan sayatan kecil sehingga pasien tidak perlu merasa takut untuk memeriksakan permasalahan sendi yang mereka alami," katanya.

Ia menambahkan, dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, Klinik Utama DR. Indrajana mengupayakan pelayanan kesehatan yang prima dan terintegrasi bagi masyarakat.

Awalnya, klinik tersebut memiliki fokus pada asma dan alergi saja. Tetapi pelayanan kesehatan semakin lengkap, sejalan dengan penambahan layanan yang ditawarkan dan peningkatan kualitas layanan.

Baca juga: Dokter ortopedi: Skoliosis hanya timbulkan gejala pegal

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024