Perlu dipastikan bahwa peristiwa tersebut jauh dari lokasi APEC yang ada di Nusa Dua...
Jakarta (ANTARA News) - Polisi memastikan lokasi ledakan granat di Tabanan jauh dari tempat Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Nusa Dua (Badung) sehingga tidak mengganggu pelaksanaan pertemuan tersebut.

"Perlu dipastikan bahwa peristiwa tersebut jauh dari lokasi APEC yang ada di Nusa Dua. Kalau dari Tabanan sekitar dua jam perjalanan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Jumat.

"Kegiatan (APEC) masih normal, ini kecelakaan granat. Tidak ada hal-hal yang dicurigai terhadap peristiwa tersebut," ucapnya tentang pertemuan yang dihadiri perwakilan dari 21 negara itu.

Pada Jumat sekitar pukul 09.30 WIB terjadi ledakan yang diduga berasal dari granat di garasi rumah Wayan Puja Umbara di kawasan Banjar Bukit Catu, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Akibat ledakan tersebut, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun bernama Yesi Yuspa meninggal dunia dan teman Yesi yang bernama Komang Budiasa (13) terluka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Tabanan.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, ledakan berasal dari granat karena ada serpihan benda dan pecahan granat serta pin granat.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologis kejadian dan asal granat.

"Tidak ada kerusakan signifikan di garasi. Pastinya masih tunggu penyelidikan lebih lanjut yang ditangani oleh Polda Bali," kata Agus.


Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013