Stok gula mencukupi sampai dengan 3 sampai 4 bulan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian mengatakan stok enam komoditas yakni gula, minyak goreng, jagung, tepung terigu, beras pecah dan daging aman menjelang Ramadhan.

"Secara garis besar untuk enam komoditas tersebut aman," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro Kemenperin Yulia Astuti di Jakarta, Kamis.

Pihaknya mencatat, ketersediaan gula cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan nasional hingga 4 bulan ke depan, kesiapan stok ini sudah termasuk gula jenis kristal putih, serta kristal rafinasi.

"Stok gula mencukupi sampai dengan 3 sampai 4 bulan," katanya.

Sedangkan untuk minyak goreng, dirinya mengatakan industri tersebut sudah memproduksi sebanyak 20,6 juta ton. Sehingga ia menilai dari hasil produksi itu dapat mencukupi kebutuhan nasional hingga setelah Idul Fitri.

"Ini dalam catatan kami sudah mencukupi untuk 1 sampai 1,5 bulan ke depan. Jadi istilahnya untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini stok untuk minyak goreng juga aman," ujarnya.

Adapun sebelumnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut ketersediaan komoditas pangan untuk periode Ramadhan-Idul Fitri telah siap sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Plt Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto mengatakan, sejumlah komoditi pangan telah disiapkan oleh Pemerintah untuk mengisi pasokan dalam negeri.

"Pokoknya untuk komoditi setahu saya, daging, gula, ketersediaannya sudah siap semua," ujar Suhanto di Jakarta, Jumat (16/2).

Suhanto menyebut, Pemerintah akan mengutamakan pasokan yang diproduksi di dalam negeri. Namun, bila ketersediaan dinilai mulai tidak mencukupi maka akan dilakukan impor.

"Kalau perlu impor ya impor, tapi kalau masih dipasok dari dalam negeri ya dalam negeri," kata Suhanto.


Baca juga: Pemprov Jateng minta pemda dan pemdes perkuat cadangan pangan
Baca juga: Satgas Pangan Jember sidak ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan
Baca juga: Kemendag pastikan ketersediaan komoditas pangan untuk Ramadhan

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024