Surabaya (ANTARA News) - Manajemen Persebaya Surabaya belum memutuskan siapa pelatih yang akan dikontrak untuk menangani tim menjelang Indonesia Super League (ISL) musim 2014, kendati sudah muncul beberapa nama calon.

Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (perusahaan pengelola Persebaya) Diar Kusuma Putra kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan masalah pelatih masih akan dibicarakan lebih lanjut oleh jajaran manajemen dan diharapkan dalam waktu dekat sudah ada keputusan.

"Memang sudah ada beberapa kandidat untuk pelatih musim depan, tetapi kami masih perlu membahasnya. Kami ingin mencari pelatih yang benar-benar berkualitas dan mampu membawa Persebaya meraih prestasi maksimal," katanya.

Kabar yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan menjadi salah satu calon yang sedang didekati manajemen Persebaya, selain itu juga muncul nama Jacksen F Tiago yang sebelumnya sukses membawa Persipura Jayapura menjuarai ISL 2012/2013.

Mantan pelatih Persebaya yang kini menjadi asisten pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, kabarnya juga melamar ingin menangani "Bajul Ijo" musim depan.

"Yang jelas, posisi pelatih memang harus segera diputuskan karena persiapan menghadapi kompetisi ISL sangat mepet," ujar Diar Kusuma.

Selain pelatih, lanjut Diar, manajemen Persebaya juga belum menetapkan manajer yang akan mendampingi tim. Munculnya nama mantan CEO Persebaya 1927 yang berlaga di kompetisi IPL, Gede Widiade, mendapat respons positif oleh manajemen.

Akan tetapi, jajaran petinggi Persebaya masih mempertimbangkan bergabungnya Gede Widiade, mengingat statusnya yang saat ini menjadi calon anggota legislatif DPR RI dari salah satu partai politik untuk Pemilu 2014.

"Kami tidak ingin ada anggapan Persebaya dijadikan kendaraan politik, seperti yang terjadi sebelumnya. Sebaiknya Pak Gede mundur sebagai caleg bila benar-benar serius ingin menjadi manajer Persebaya," tambah Diar.

Ia menambahkan pihaknya sangat serius menyiapkan tim setelah meraih tiket promosi ke ISL musim depan, karena ingin Persebaya bisa bersaing di papan atas.

Bahkan untuk pendanaan, manajemen Persebaya akan menyiapkan anggaran sangat besar antara Rp30 miliar-Rp35 miliar untuk merekrut pemain-pemain baru yang berkualitas.

Untuk memperkuat struktur manajemen tim, PT MMIB telah menyiapkan mantan Ketua PSSI Jatim Dhimam Abror Djuraid sebagai direktur olahraga dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jatim M Ali Afandi sebagai direktur pemasaran.

"Pak Abror sudah cukup berpengalaman di sepak bola sehingga diharapkan bisa membantu pengelolaan tim, sementara Ali Afandi akan lebih banyak mengurusi bisnis yang bisa dikembangkan klub untuk mendatangkan dana," ujar Diar Kusuma.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013