“Kami menampilkan salah satu potensi Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang sedikit berbeda dari daerah lain, yakni kerajinan marmer,” kata Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi saat dikonfirmasi di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Kamis.
Ia menyebutkan, usai menghadiri secara langsung pembukaan Inacraft di Jakarta pada Rabu (28/2), kegiatan tersebut sebagai momentum mempromosikan potensi kerajinan daerah di kancah internasional guna mendukung penuh industri kerajinan lokal.
“Kerajinan marmer ini diolah oleh para perajin lokal dari Kecamatan Batang Alai Timur, kami mengenalkan kepada pengunjung pameran di Jakarta bahwa kerajinan ini murni menggunakan bahan lokal dari alam,” ujarnya.
Aulia menuturkan beberapa pengunjung Inacraft 2024 khususnya dari mancanegara, tertarik dan melirik hasil kerajinan marmer asal Hulu Sungai Tengah tersebut.
Dia berharap kerajinan lokal tersebut semakin dikenal di nasional hingga mancanegara guna meningkatkan perekonomian perajin lokal di Hulu Sungai Tengah.
Selain marmer, Dekranasda HST juga mengenalkan kerajinan kursi dan meja ecobrick, pernak pernik dari kain perca, tas ecoprint, tas berbahan eceng gondok, gelang, gantungan hiasan, kipas sasirangan, syal sasirangan, sajadah sasirangan, bantal sulam, totebag, pouch dan selempang sasirangan, note book sasirangan, tas dari bambu, bunga anggrek dari stoking dan akrelik, kain sasirangan pewarna alami dan pewarna kimia, dan kerudung sasirangan.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Dekranasda HST Cheri Bayuni Budjang beserta Wakil Ketua Dekranasda HST Fauziah Hasby, didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Pemerintah daerah mendukung penuh peningkatan kualitas kerajinan lokal dari Hulu Sungai Tengah, tentunya kita berharap level perajin lokal semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara, Inacraft 2024 yang sudah dibuka pada Rabu kemarin itu, akan berlangsung hingga 3 Maret 2024 menampilkan berbagai produk kerajinan dari berbagai daerah.
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
