Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia dan Dinas Sosial Kabupaten Garut membantu pengobatan Titik Kartika (51) warga Kampung Sukamulya, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang mengidap tumor ganas di bagian kiri wajah.
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Kamis malam, Dinas Sosial Kabupaten Garut segera mengubah BPJS Titik yang semula BPJS Mandiri menjadi APBD atau BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) agar biaya pengobatannya menjadi gratis.
 
Sementara untuk memudahkan fleksibilitas Titik, Kementerian Sosial juga bekerja sama dengan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
 
Melalui kerja sama itu, Titik akan mendapatkan fasilitas ambulans gratis bila akan berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang berjarak sekitar 75 kilometer dari rumahnya.
 
“Dinas Kesehatan Kabupaten Garut bersedia membantu melalui Public Safety Center (PSC). Dibantu para relawan, kami akan membantu Bu Titik saat berobat ke Bandung hingga kembali ke Garut tanpa biaya sepeser pun,” kata dr. Rita selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

Baca juga: Mensos beri modal dan pendampingan berdayakan masyarakat Aceh Timur 

Baca juga: Mensos serahkan 11 bantuan rumah layak huni tahan gempa di Aceh Timur
 
Selain bantuan pengobatan, Kementerian Sosial juga turut memberikan bantuan ATENSI kepada Titik dan keluarga berupa nutrisi, pakaian, dan alat kebersihan diri.
 
Adapun untuk membantu perekonomian keluarga, Kementerian Sosial memberikan paket kewirausahaan warung kelontong yang akan dikelola oleh sang suami Toto (61).
 
Pasalnya, ia hanya bekerja sebagai buruh harian lepas dengan upah yang tidak seberapa dan harus menghidupi Titik serta berbagai keperluan anak semata wayang mereka Zaidan (15).
 
Toto menceritakan, Titik sempat menjalani operasi pada delapan bulan yang lalu untuk pengangkatan tumor di bagian wajahnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Akan tetapi, tumor tersebut kembali tumbuh di wajahnya.
 
“Saat ini tidak bisa apa-apa lagi karena sudah tidak ada biaya untuk berobat,” kata Toto.
 
Oleh karena itu, Kementerian Sosial akan terus memantau dan membantu penanganan kesehatan Titik, di samping memberikan pendampingan terhadap usaha warung kelontong Toto agar berjalan lancar sehingga dapat membantu perekonomian keluarganya.

Baca juga: Kemensos bantu tumbuhkan semangat hidup lansia sebatang kara

Baca juga: Kemensos bantu pengobatan pasien cerebral palsy di Musi Banyuasin

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024