Slot plan pada 2024 di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 294.472 slot untuk sepanjang tahun
Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama para pemangku kepentingan penerbangan membahas peningkatan penerbangan sebagai upaya mendukung pertumbuhan pariwisata.

Vice President of Corporate Communication AP II Cin Asmoro mengatakan pertemuan tersebut sebagai upaya meningkatkan konektivitas penerbangan khususnya di bandara wilayah AP II.

"Kolaborasi stakeholder ekosistem penerbangan sangat penting dan sejalan dengan itu setiap awal tahun AP II menggelar pertemuan dengan para stakeholder untuk terus mempererat kolaborasi," kata Cin melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Untuk diketahui, AP II bagian dari InJourney dan pengelola 20 bandara di Indonesia menggelar pertemuan dengan para stakeholder penerbangan tersebut di Lampung pada 27-28 Februari 2024.

Pertemuan bertajuk Allocations Slot Meeting yang digelar oleh Unit Commercial Service Division AP II ini dihadiri maskapai nasional, Indonesia Airport Slot Management (IASM), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung dan Bank Indonesia Provinsi Lampung.

Baca juga: AP II: Fasilitas Bandara Sisingamangaraja XII siap jelang F1 Powerboat

Baca juga: AP II prediksi jumlah penumpang saat libur panjang capai 943.747 orang


Acara tersebut juga dibuka oleh perwakilan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Di dalam pertemuan, AP II, maskapai, dan para stakeholder memiliki pandangan yang sama dalam memperkuat konektivitas udara untuk mendukung pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi," ujar Cin.

Maskapai yang hadir di pertemuan tersebut, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, Pelita Air dan AirAsia Indonesia.

Adapun, AP II memastikan ketersediaan slot time (ketersediaan waktu untuk keberangkatan dan kedatangan penerbangan di bandara) yang dibutuhkan maskapai untuk mengoperasikan penerbangan.

"Slot plan pada 2024 di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 294.472 slot untuk sepanjang tahun. AP II bersama maskapai akan terus membahas mengenai optimalisasi slot time penerbangan ini," kata Cin.

Ia memaparkan bahwa pada 2024 ini, AP II menargetkan jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara pada 2024 secara kumulatif mencapai 91,08 juta penumpang atau meningkat 13 persen dibandingkan dengan realisasi 2023 sebanyak 80,25 juta penumpang.

Target penumpang 2024 itu merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) lebih dari 100 persen dari kondisi sebelum pandemi COVID-19 pada 2019, yakni sekitar 90,77 juta penumpang.

"Kami optimistis dapat mencapai target tersebut melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder guna memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang pesawat," ujarnya.

Sementara untuk jumlah penerbangan, pada 2024 ini ditargetkan dapat mencapai sekitar 674.1600 pergerakan pesawat atau meningkat 12 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 599.600 pergerakan pesawat.

Sejak awal 2024, bandara-bandara AP II juga telah membuka berbagai rute penerbangan baru, mengaktifkan kembali rute penerbangan yang sempat ditutup karena dampak pandemi, dan menambah frekwensi penerbangan di rute eksisting.

Seluruh bandara AP II memiliki potensi pengembangan rute penerbangan, seperti di Bandara Radin Inten II, Lampung. EGM Bandara Radin Inten II Untung Basuki mengatakan Lampung memiliki daya tarik wisata bagi wisatawan.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, sektor pariwisata di Lampung menempati urutan ketiga tertinggi pergerakan wisatawan nusantara di Sumatera pada periode Januari-September 2023, yaitu sebanyak 10,26 juta wisatawan.

Baca juga: PLN hadirkan 16 produk UMKM di mesin penjual Terminal 3 Soetta

Baca juga: Sandiaga: PT Angkasa Pura Indonesia gairahkan industri pariwisata

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024