“Lagu "Setia" untuk saya adalah karya yang sangat legendaris dan catchy. Lagu ini amat bagus dinyanyikan oleh Alm. Om Chrisye. Saya pribadi suka banget sama lagunya yang mau didengarkan sampai kapanpun juga akan tetap enak,” kata Dikta dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dikta menuturkan Chrisye merupakan idolanya, dirinya sangat ingin menyanyikan ulang beberapa lagu dari legenda musik Indonesia tersebut. Namun akhirnya "Setia" dipilih atas kesepakatan dirinya dengan pihak Musica Studio's.
Baca juga: Dikta Wicaksono rilis EP solo "Sendiri"
Lagu "Setia" menurutnya adalah karya yang sangat legendaris yang ingin ia bawakan kembali dengan warna dan pesan baru. Bila dulu Chrisye menyanyikannya dengan nuansa retro yang amat kental dari segi produksi musik, kini Dikta hadir dan berusaha membawakan sebaik mungkin dengan versi dirinya yang fresh tanpa mengurangi nilai dari lagu.
Dikta bahkan enggan merombak banyak bagian lagu dan berupaya untuk mempertahankan benang merah pada lagu tersebut agar bisa tetap dinikmati oleh siapapun. Sebab ia merasa alasan keyakinan dirinya membawakan lagu yang sudah dikenal banyak orang adalah karena ia mempunyai niat tulus dalam mengekspresikan kekagumannya terhadap Chrisye.
“Saya bawain lagu ini karena murni kekaguman saya terhadap Om Chrisye, saya mau bikin tribute dan mau bawain ulang lagu-lagunya beliau dengan versi saya. Segala sesuatu yang dibuat dengan tulus, ikhlas dan tidak neko-neko mungkin akan terdengar lebih nyaman sampai di telinga pendengar,” kata Dikta.
Baca juga: Prilly dan Dikta coba eksplorasi karakter berbeda di film barunya
Lebih lanjut ketika berbicara soal proses kreatif pembuatan ulang "Setia", Dikta melibatkan tim Dikta Wicaksono Project untuk mengaransemen berbagai ide yang mereka punya, untuk selanjutnya diolah kembali oleh Fadlan hingga menghasilkan musik baru yang berbeda dengan nuansa yang lebih terdengar anak muda.
Dikta berharap agar lagu "Setia" versi dirinya dapat mengobati rasa rindu penggemar terhadap Alm. Chrisye yang melegenda.
“Semoga semua orang yang mendengarkan versi ini bisa terhibur dengan gubahan lagu yang lebih fresh, bisa bikin happy dan membuat pendengar lama bisa recall kembali dan nostalgia dengan warna berbeda,” ujar dia.
Baca juga: Penulis akui tak sangka "Dikta dan Hukum" akan miliki banyak penggemar
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
