Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan kepada narapidana
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lima orang narapidana kasus terorisme (napiter) yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Jumat.

“Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan kepada narapidana. Tentunya hal ini juga tidak mengurangi sinergisitas bersama dengan aparat penegak hukum dan aparat lain khususnya Kementerian Agama, Densus 88, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan saat dijumpai di Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, Jumat.

Selain membaca ikrar setia kepada NKRI di bawah Al Quran, para napiter juga mencium dan memberikan penghormatan kepada bendera merah putih, serta menandatangani berita acara.

Dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI yang dijalani oleh lima napiter tersebut, lanjut Tonny, berarti warga binaan siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai pendapat yang ada.

Tak hanya itu, pembacaan ikrar tersebut juga berarti para warga binaan memahami bahwa Pancasila bukan hanya berkedudukan sebagai dasar negara Indonesia tetapi juga adalah sebagai pandangan hidup ideologi nasional dan pemersatu bangsa Indonesia.

Dalam sambutannya, Tonny juga menyampaikan apresiasi  kepada seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Salemba atas pengabdian dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas.

Dia pun berharap para napiter yang telah membacakan ikrar tersebut dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban baik sebagai individu, masyarakat, dan sebagai warga negara Indonesia.

“Semoga paham akan hak dan kewajiban, patuh melaksanakan segala ketentuan perundang-undangan yg berdasarkan atas kesadaran serta mampu menjadi warga negara yang membawa diri serta tepat di dalam berhubungan dengan sesama warga negara lainnya,” kata Tonny.
Baca juga: Warga binaan Lapas Salemba dibekali pelatihan kerja
Baca juga: Sekitar 1.500 narapidana gunakan hak suara di Lapas Salemba
Baca juga: Mario Dandy tak mendapat perlakuan khusus saat pemilu di Lapas Salemba


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024