Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Februari 2024 sebesar 2,28 persen disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah mengatakan, pada Februari 2024 NTP nasional berada pada angka 120,97, pada sedangkan bulan sebelumnya 118,27.

"Kenaikan NTP pada Februari 2024 disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi dibandingkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun biaya produksi dan penambahan barang modal," kata Habibullah di Jakarta, Jumat.

Kenaikan NTP Februari 2024 dipengaruhi oleh naiknya NTP di empat subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 3,57 persen, subsektor tanaman hortikultura sebesar 1,49 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,55 persen dan subsektor peternakan sebesar 0,29 persen.

Namun demikian, NTP pada subsektor Perikanan mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,40 persen.

Sementara itu, indeks harga yang dibayar petani (Ib) pada Februari 2024 secara nasional naik 0,59 persen bilan dibanding Ib Januari 2024, yaitu dari 119,12 menjadi 119,83.

Hal ini disebabkan oleh kenaikan nilai Ib di seluruh subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,59 persen, subsektor tanaman hortikultura sebesar 0,64 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,60 persen, subsektor peternakan sebesar 0,63 persen dan subsektor perikanan sebesar 0,38 persen.

Berdasarkan wilayah, NTP provinsi Sulawesi Barat mengalami kenaikan tertinggi yakni 4,34 persen dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya pada Februari 2024. Sebaliknya, NTP provinsi Maluku mengalami penurunan terbesar yakni 1,73 persen dibandingkan penurunan provinsi lainnya.

Lebih lanjut, BPS mencatat pada Februari 2024 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,81 persen, yang utamanya disebabkan oleh kenaikan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.

Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Februari 2024 sebesar 123,32 atau naik 2,74 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Baca juga: BPS Bali: Nilai tukar petani Februari 2024 tertinggi dalam 5 tahun

Baca juga: Dinas Pertanian: Penurunan NTP Sumsel dipengaruhi stok buah berlimpah

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024