Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara mendadak meninjau langsung gelar kesiapan pasukan TNI yang akan dikirim ke Lebanon, di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat pagi. Presiden Yudhoyono, yang dijadualkan berangkat melakukan kunjungan kerja ke Sidoarjo, Jawa Timur, pada pukul 09:00 WIB, secara mendadak menunda keberangkatan ke Sidoarjo untuk meninjau secara langsung kesiapan pasukan TNI yang akan dikirim ke Lebanon. Dalam kesempatan itu, Yudhoyono didampingi Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dan ketiga Kepala Staf Angkatan melakukan inspeksi ke seluruh satuan-satuan TNI yang ditugaskan untuk mengemban tugas misi perdamaian PBB ke Lebanon. Pasukan TNI yang dikirim ke Lebanon seluruhnya berjumlah satu batalyon atau sekitar 850 personel, terdiri atas 15 orang dari Mabes TNI, 576 orang dari TNI Angkatan Darat, 221 orang dari Angkatan Laut, dan 37 orang dari Angkatan Udara. Selain meninjau gelar kesiapan pasukan TNI ke Lebanon, Presiden juga meninjau gelar kesiapan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di tempat yang sama. Presiden didampingi Panglima TNI dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah melakukan inspeksi atas kesiapan pasukan itu. Seusai peninjauan kesiapan pasukan TNI yang akan dikirim ke Lebanon dan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, Presiden dijadualkan langsung melakukan kunjungan ke lokasi semburan lumpur panas di Sidoarjo Jawa Timur. Ikut dalam kunjungan Presiden ke Sidoarjo antara lain Mensos Bachtiar Chamsyah. (*)

Copyright © ANTARA 2006