Saya yakin pak sekjen tahu sejarah Arema LPI dan mungkin juga sudah berkomunikasi dengan Dirut Arema, Pak Winarso. Kami mendukung PSSI. Kami yakin PSSI akan mengutamakan klub yang pernah berlaga di ajang AFC,"
Malang (ANTARA News) - Direktur Operasional Arema Liga Primer Indonesia (LPI) Haris Fambudy mengaku optimistis pada musim depan timnya akan bisa berlaga di ajang kompetisi tertinggi di Tanah Air Liga Super Indonesia (LSI).

"PSSI akan memperlakukan Arema seperti halnya Semen Padang yang pada musim depan juga berlaga di ajang LSI, tanpa melalui playoff, bahkan langsung diverifikasi oleh PT Liga Indonesia (PT LI)," tegas Haris Fambudy di Malang, Senin.

Ia mengatakan saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu surat resmi dari PSSI. Playoff bagi klub-klub yang akan berkompetisi di ajang LSI hanya berlaku bagi klub yang belum main di AFC.

Haris juga meyakini Sekjen PSSI Djoko Driyono akan melakukan verifikasi secara langsung terhadap Arema, sebab tahun lalu Arema LPI juga pernah mewakil Indonesia di ajang AFC Cup.

"Saya yakin pak sekjen tahu sejarah Arema LPI dan mungkin juga sudah berkomunikasi dengan Dirut Arema, Pak Winarso. Kami mendukung PSSI. Kami yakin PSSI akan mengutamakan klub yang pernah berlaga di ajang AFC," ujarnya.

Padahal, Arema yang saat ini berlaga di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) sudah dicoret dari PSSI karena menjadi salah satu klub dualisme, disamping Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Karena adanya dualisme itulah, PSSI mencoret klub yang berkandang (home base) di Stadion Gajayana tersebut dan PSSI mengakui keberadaan Arema yang berkompetisi di LSI.

Pada awal musim kompetisi LPI, Arema yang didanai oleh salah satu perusahaan nasional PT Ancora tidak menemui hambatan apapun, termasuk kucuran anggaran selama mengikuti kompetisi LPI.

Berbeda dengan kondisi Arema yang menjalani kompetisi LSI. Para pengurus termasuk Bupati Malang Rendra Kresna yang menjadi presiden kehormatan Arema, ikut membangun klub berlogo kepala singa itu dengan tertatih-tatih tanpa anggaran dan ditopang pemain seadanya.

Namun, pengurus terus bertahan dan tetap melaju dengan kondisi apa adanya. Lambat laun performa klub bertambah baik dan arus dukungan dari Aremania juga terus meningkat hingga kini diambil alih oleh manajemen grup Bakrie.

Prestasi terbaik yang disuguhkan sepanjang musim 2013, Arema menempati posisi runner up LSI dan mempersembahkan tropi Menpora Cup sebagai laga pramusim.

Sementara Arema LPI justru mengalami krisis finansial, sehingga untuk laga luar kandang (away) pada putaran pertama terpaksa harus mengalami kekalahan WO.
(E009/T007)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013