Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire) - Di MWC 2024, Huawei meluncurkan solusi kota pintar (smart city) generasi baru di sebuah sesi diskusi yang mengusung tema "Building City Intelligent Twins to Accelerate City Intelligence". Para pakar pemerintahan dari Asia Pasifik, Amerika Latin, Afrika, dan China membahas topik-topik hangat seputar smart city. Lewat sesi ini, Huawei ingin memfasilitasi digitalisasi pemerintah dan mempercepat perkembangan teknologi pintar pada pemerintah kota.

Pembangunan kota pintar berjalan semakin cepat. Setelah manajemen perkotaan bertambah kompleks, arsitektur dan teknologi baru harus hadir agar digitalisasi kota kian meningkat. "City Intelligent Twins" menjadi arsitektur teknis bagi kota digital generasi baru yang visioner. Memakai sejumlah teknologi seperti penginderaan IoT, konektivitas berkecepatan tinggi, komputasi awan, big data, dan model dasar AI, arsitektur ini ikut membangun sistem pintar dan terintegrasi. Sistem pintar ini juga didukung sinergi cloud-network-edge-device. Lebih lagi, arsitektur teknis "City Intelligent Twins" mengintegrasikan data dari seluruh domain untuk tata kelola perkotaan, menjamin kegiatan operasional yang berkesinambungan, serta menghasilkan kelancaran dan optimalisasi otomatis sehingga kota menjadi semakin pintar.

Zhou Hongquan, COO, Government Public Services Digitalization BU, Huawei, berkata, "Arsitektur inovatif city intelligent twin merupakan pencapaian terbaru Huawei dalam efisiensi perkotaan. Arsitektur ini meningkatkan kualitas hidup, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di smart city."

Dengan arsitektur city intelligent twin, Huawei bekerja sama dengan mitra-mitra global untuk membangun infrastruktur digital baru. Tujuannya, menghasilkan tata kelola perkotaan yang efisien dan mempercepat perkembangan teknologi pintar pada pemerintah kota. Dalam praktiknya, Huawei berhasil meningkatkan efisiensi kolaborasi antara instansi pengelola kota sebesar 40% dan efisiensi penanganan opini publik sebesar 30%.

Di MWC 2024, Huawei memamerkan solusi mutakhir seperti smart city IOC, solusi layanan pemerintah, serta model dasar AI untuk pemerintah kota yang ingin meningkatkan tata kelola. IOC mengintegrasikan sejumlah fitur seperti city perception, manajemen operasional, collaborative command, analisis pengambilan keputusan. Bahkan, IOC berfungsi sebagai "pusat" pengelolaan pemerintah kota. Sementara, solusi layanan pemerintah menggunakan asisten AI yang menjalankan layanan pemerintah dengan mudah dan pintar. Model dasar AI untuk pemerintah kota juga diterapkan dalam kegiatan operasional pemerintah kota, manajemen, komando, dan layanan yang meningkatkan kualitas, sekaligus mengoptimalkan efisiensi dan membangun landasan bagi teknologi pintar pemerintah kota.

Ke depan, Government Public Services Digitalization BU akan terus berkolaborasi dengan mitra global, serta memanfaatkan TIK mutakhir, dan arsitektur city intelligent twin yang terbuka dan terkonvergensi. Lewat langkah ini, Huawei berkontribusi pada pembangunan smart city, serta mewujudkan kota yang memiliki indra, mampu berpikir, dan berkembang.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024