Banda Aceh (ANTARA) - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN Aceh berhasil menjual ratusan produk pada ajang Inacraft 2024, yang merupakan pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara berlangsung di Jakarta Convention Center.

Chief Executive Officer (CEO) Rumah BUMN Aceh Helmi Fadli, Senin, mengatakan kesuksesan UMKM binaan Rumah BUMN Aceh dalam menjual ratusan produk di ajang internasional ini menjadi bukti nyata potensi dan kemampuan yang dimiliki para pelaku UMKM di Aceh.

"Partisipasi UMKM binaan Rumah BUMN Aceh dalam acara internasional ini merupakan langkah penting dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan exposure produk-produk unggulan Aceh ke tingkat yang lebih luas," kata Helmi di Banda Aceh.

Puluhan jenis produk UMKM unggulan asal Tanah Rencong yang berhasil dipamerkan dan dijual pada Inacraft 2024, dengan dukungan dari Rumah BUMN Aceh Utara yang dinaungi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Rumah BUMN Aceh Tamiang yang diprakarsai PT Pertamina.

Ia menjelaskan, keikutsertaan beberapa Rumah BUMN di Aceh dalam Inacraft 2024 menjadi tonggak sejarah, menandai pertama kali Rumah BUMN di Aceh berpartisipasi dalam acara internasional itu.

"Kami berharap bahwa kesuksesan ini akan membuka peluang bagi UMKM Aceh untuk mengikuti lebih banyak lagi kegiatan bergengsi baik di tingkat nasional maupun internasional di masa yang akan datang," ujarnya.

Sementara itu, Chief Financial Officer (CFO) Rumah BUMN Aceh Salman menyatakan ajang Inacraft 2024 berlangsung mulai 28 Februari - 3 Maret 2024, dan hasil penjualan UMKM tersebut mencapai Rp60 juta dari 259 produk yang terjual.

“Produk yang paling laris adalah tas bordir Aceh dari Agusladys binaan Rumah BUMN Aceh Tamiang dan Kain Ecoprint dari D'Eco binaan Rumah BUMN Aceh Utara. Hal ini menandakan bahwa produk-produk kerajinan asal Aceh diminati dan dapat bersaing di tingkat internasional,” ujarnya.

Para pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Aceh merasa terbantu dengan fasilitasi dan dukungan yang diberikan, dan mengapresiasi kesempatan yang diberikan tersebut untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk-produk unggulan Aceh kepada masyarakat global.

Inacraft 2024 bukan hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga platform untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antara pelaku usaha, serta memperluas jaringan bisnis yang bermanfaat untuk pengembangan UMKM di Tanah Rencong.

“Harapannya partisipasi UMKM binaan Rumah BUMN Aceh dalam acara ini akan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah lainnya di Aceh untuk terus berkembang dan berprestasi,” ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Pontianak serahkan lukisan dari ampas kopi ke Presiden

Baca juga: Pelaku UMKM asal Wonosobo olah rami jadi kain batik di Inacraft 2024

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024