Depok (ANTARA) - Dekan (FEB) Universitas Indonesia (UI) Teguh Dartanto, Ph.D. mendukung transformasi pendidikan tinggi agar sivitas akademika, terutama para dosen, agar dapat bertransformasi secara menyeluruh dalam menyampaikan pembelajaran melalui teknologi digital yang interaktif.

"Integrasi teknologi dalam pembelajaran merupakan kunci untuk memastikan kualitas pendidikan tetap relevan dan responsif terhadap perkembangan zaman," kata Teguh Dartanto, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Kampus UI Depok, Senin.

Menurut dia, digitalisasi dalam penyelenggaraan pendidikan semakin banyak berkembang karena dipercaya mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks.

"Praktik digitalisasi pendidikan tercermin dalam gerakan Open Access, di mana berbagai informasi akademis dapat diakses secara bebas oleh publik, salah satunya melalui MOOCs atau perkuliahan secara daring," katanya.

Baca juga: LPEM FEB UI: Inflasi terkendali akibat penurunan kenaikan harga pangan

Menurut anggota Center For Education and Learning in Economics and Business FEB UI, Ledi Trialdi, S.E., M.P.P., Massive Open Online Courses (MOOCs) merupakan sarana pendidikan yang mengusung prinsip keterbukaan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi sehingga memungkinkan keterlibatan peserta dalam jumlah banyak.

Ledi mengatakan, Sejak berdiri pada September 2021 hingga 2023, Center For Education and Learning in Economics and Business atau dikenal sebagai CELEB FEB UI telah menyediakan sebanyak 59 video MOOCs, baik berkredit maupun nonkredit.

Untuk itu FEB UI melakukan penjajakan kerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Kelantan, Malaysia. UI dan UiTM sepakat memperkuat kerja sama lintas institusi guna meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang ekonomi dan bisnis.

Rektor UiTM Cawangan Kelantan, Prof. Dr. Abdol Samad Nawi menyambut positif kerja sama ini. Ia mengatakan, Kami berharap kerja sama ini tidak berlangsung singkat, tetapi akan terus berkelanjutan supaya dapat memberi dampak yang signifikan dalam pengembangan pendidikan dan penelitian.

"Kerja sama ini tidak hanya akan menguntungkan UI dan UiTM, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat dan komunitas luas," katanya.

Baca juga: LPEM FEB UI nilai Bank Indonesia sebaiknya pertahankan suku bunga

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024