Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Para pemimpin ekonomi APEC mulai bertolak meninggalkan Bali, setelah diumumkannya beberapa poin kesepakatan hasil pertemuan puncak KTT APEC ke-21 di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Presiden Filipina Beniqno Aquino menjadi pemimpin ekonomi yang pertama meninggalkan Pulau Dewata ketika pesawat Philippines Airlines yang membawanya bertolak dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, tak lama setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua KTT APEC 2013 membacakan hasil-hasil dialog para pemimpin ekonomi selama dua hari itu.

Berselang hanya kurang lebih tiga puluh menit kemudian, rombongan Presiden China Xi Jinping, juga bergegas meninggalkan Bali.

Pemimpin selanjutnya yang meninggalkan Bali adalah Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O`Neill yang disusul oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Putin yang tiba paling akhir di Bali pada Senin siang pukul 12.08 WITA, hanya sebentar saja menikmati suasana Pulau Dewata, setelah pesawat kenegaraan jenis Ilyushin Il-96 yang menjemputnya lepas landas tak lama setelah keberangkatan pesawat PM Papua Nugini.

Hingga berita diturunkan, pesawat Vietnam Airlines tengah menunggu ketibaan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di "apron" Bandara Ngurah Rai.

Sebelumnya pada Selasa pagi, Bandara Ngurah Rai masih terlihat ramai penumpang dengan ratusan wisatawan mancanegara memenuhi terminal keberangkatan internasional dan domestik, meskipun telah ada pengumuman bahwa bandara akan ditutup untuk penerbangan komersial pada pukul 13.00-20.00 WITA.

Pihak Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai mengatakan penutupan bandara tersebut mengakibatkan 181 penerbangan dibatalkan dan 59 penerbangan dijadwal ulang.

Sementara itu, personel TNI/Polri tidak menurunkan tensi pengamanan di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan Nusa Dua sebagai tempat penyelenggaraan KTT APEC 2013 dengan Bandara Ngurah Rai.

Pewarta: Panji Pratama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013