Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam membuat kota setempat bersih dari peredaran gelap narkotika melalui pembentukan Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di tingkat kelurahan.

“Tujuan pembentukan Unit IBM agar masyarakat terlibat dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika mulai dari tingkat kelurahan,” kata Petugas Rehabilitasi BNN Kota Jakarta Utara, Restu Fuji Maulani di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Unit IBM ini juga berperan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat program pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

“Sosialisasi ini diberikan kepada anak-anak dan serta membentuk kader-kader P4GN Pendampingan terhadap pecandu narkoba,” kata dia.

Ia menjelaskan, Unit IBM adalah sebuah unit yang dibentuk oleh masyarakat untuk membantu pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat.

“Unit IBM ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan karang taruna,” kata dia.

Baca juga: Pemkot Jakut sosialisasi pencegahan peredaran narkotika secara masif
Baca juga: Polisi tangkap pengedar narkoba di Pademangan


Sebelumnya, Kepala BNNK Jakarta Utara Kombes Polisi Yudhistira mengatakan, 34 kawasan dan 31 kelurahan di wilayah tersebut rawan peredaran narkoba pada 2022.

"Jadi Jakarta Utara ada 31 kelurahan dan 34 wilayah yang rawan narkoba," kata dia.

Jakarta Utara merupakan wilayah di pesisir DKI Jakarta. Di Pelabuhan Tanjung Priok, tercatat sekitar 600 Anak Buah Kapal (ABK) luar negeri yang bersandar setiap harinya.

“Potensinya narkoba masuk dari jalur laut di Jakarta Utara karena sifat dari kejahatan narkotika ini lintas negara. Artinya, tidak mengenal batas-batas negara,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024