Sektor yang memiliki peran paling dominan dalam (menunjang) perekonomian Kota Cirebon ini mengalami pertumbuhan sebesar 2,25 persen.
Cirebon (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa perekonomian di Kota Cirebon, Jawa Barat tumbuh sebesar 5,01 persen pada hampir semua sektor usaha selama 2023 dibandingkan tahun 2022.
 
Kepala BPS Kota Cirebon Aris Budiyanto, di Cirebon, Selasa, menyampaikan pada tahun itu sektor paling berperan terhadap perekonomian di kotanya adalah lapangan usaha perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil maupun sepeda motor dengan kontribusi 28,28 persen.
 
“Sektor yang memiliki peran paling dominan dalam (menunjang) perekonomian Kota Cirebon ini mengalami pertumbuhan sebesar 2,25 persen,” katanya pula.
 
Menurut dia, jika dilihat dari sisi produksi, maka lapangan usaha pada bidang transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,99 persen selama 2023.
 
Aris menyebutkan di urutan berikutnya terdapat lapangan usaha real estate di Kota Cirebon yang mengalami pertumbuhan signifikan dengan angka 9,22 persen, disusul sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 8,92 persen.
 
Kemudian, kata dia lagi, ada juga beberapa sektor usaha dengan pertumbuhan di atas 5 persen, yakni industri pengolahan sebesar 8,26 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum tercatat 8,63 persen hingga sektor informasi serta komunikasi yang menyentuh angka 6,83 persen.

Aris mengemukakan jika ditinjau secara spasial, Kota Cirebon memiliki kontribusi sebesar 10,74 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
 
Ia menyatakan dari capaian yang ada pada tahun tersebut, kondisi perekonomian di Kota Cirebon berhasil tumbuh lebih cepat dari Jawa Barat, namun lebih lambat jika dibanding nasional.
 
“Dibandingkan 2022, kondisi perekonomian nasional dan Jawa Barat pada 2023 sedikit mengalami perlambatan pertumbuhan. Kota Cirebon tumbuh lebih cepat dari Jawa Barat,” katanya pula.
 
Penjabat Sekda Kota Cirebon Mohammad Arief Kurniawan menuturkan prospek perekonomian di daerahnya pada 2024 bisa menjadi lebih baik. Bahkan pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi itu akan sedikit di atas 5 persen.
 
Arief menambahkan Pemkot Cirebon berkomitmen untuk fokus mengeluarkan kebijakan strategis, agar kondisi perekonomian tetap di level yang positif, sehingga berdampak pada kesejahteraan warganya.
 
"Di tingkat daerah, kami optimistis capaian perekonomian di tahun 2024 akan lebih baik. Komitmen kami untuk terus koordinasi, sinergi, kolaborasi dengan stakeholder terkait," ujarnya lagi.
Baca juga: Pemkot Cirebon: Pariwisata dan industri berdampingan dongkrak ekonomi
Baca juga: Pemkot Cirebon aktifkan Gedung Bundar jadi zona ekonomi kreatif

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024