Perkiraan saya didasarkan pada situasi saat ini seperti adanya kesepakatan untuk tidak membuat kegaduhan politik menjelang pemilu 2014."
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari memperkirakan usulan Komjen Pol Sutarman untuk menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo akan berjalan mulus.

"Perkiraan saya didasarkan pada situasi saat ini seperti adanya kesepakatan untuk tidak membuat kegaduhan politik menjelang pemilu 2014," kata Eva Kusuma Sundari di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, situasi saat ini yang akan menghadapi pemilu 2014 adalah situasi krusial, sehingga seluruh kekuatan politik dan elemen masyarakat agar tidak membuat kegaduhan yang menjadi strategi saling mendelegitimasi.

PDI Perjuangan, menurut Eva, lebih tertarik meminta penjelasan calon Kapolri pada uji kelayakan dan kepatutan soal rencana dan strateginya dalam mengatasi tantangan internal maupun eksternal keamanan masyarakat.

"Saya berharap Pak Sutarman dapat menyampaikan visi dan misi pribadinya terkait program perubahan di internal Polri. Ia harus menjawabnya dengan meyakinkan, sehingga tidak ada alasan untuk mempersoalkan pencalonannya," kata Eva.

Pada kesempatan tersebut, Eva juga menegaskan, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mendukung Sutarman menjadi kapolri.

Bentuk dukungan tersebut, kata dia, hingga Sutarman sendiri yang membuktikan dirinya tidak patut untuk didukung.

Eva menjelaskan, bentuk tidak patut didukung atau penarikan dukungan, jika Sutarman tidak bisa meyakinkan PDI Perjuangan dan publik terkait janjinya untuk melakukan perbaikan di internal Polri, termasuk bagaimana upaya Polri dalam menekan gerakan radikalisme agama yang tetap marak.

"Saya berpikir positif saja menilai Pak Sutarman ini. Figur dia yang saya kenal selama ini tidak kontroversial," kata Eva. (R024)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013