Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia meraih hasil positif setelah mengalahkan Laos 4-0 pada pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia U-19 Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.

Gol kemenangan Indonesia ini dicetak oleh Muchlis Hadi Ning Syaifulloh menit 9 dan 50, gol dari pemain pengganti Paulo Oktavianus Sitanggang pada menit 84 dan gol Evan Dimas pada menit 89.

Tim Garuda Muda yang dituntut menang pada pertandingan perdana langsung memberikan tekanan sejak pertandingan dimulai. Namun, upaya yang dilakukan Evan Dimas dan kawan-kawan selalu tertahan. Justru lawan mampu mengancam gawang Ravi Murdianto.

Meski tidak mendapatkan dukungan penuh dari penonton, semangat tim yang baru saja menjuarai Piala AFF U-19 tidak mengendur. Berawal dari tendangan Evan Dimas dari sisi kanan gawang Laos pada menit 10 akhirnya Muchlis Hadi Ning Syaifulloh membawa timnas unggul 1-0.

Dalam kondisi tertinggal justru Laos bermain lebih agresif. Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Bahkan Soukchinda Natphasouk nyaris menyamakan kedudukan jika tendangan kerasnya tidak membentur mistar gawang Timnas Indonesia.

Jual beli seranganpun terus terjadi. Kedua tim berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Timnas yang juga mengandalkan Ilham Udin Armaiyn terus berusaha menekan. Hanya saja upaya yang dilakukan selalu kandas. Hasil 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua terjadi pergantian pemain di tubuh Timnas Indonesia. Muhammad Sahrul ditarik keluar dan digantikan Mahdi Fahri Albaar. Masuknya pemain ini membuat lini pertahanan lebih kuat. Bahkan pemain ini juga membantu serangan.

Dampaknya Indonesia kembali unggul lewat Muchlis Hadi Ning Syaifulloh pada menit 50. Umpan terobosan dari Evan Dimas mampu dikonversi menjadi gol. Gol ini terbilang indah karena dilakukan dari luar kota pinalti lawan.

Tertinggal 0-2 membuat Laos meningkatkan tempo permainan. Bukan gol yang didapat tetap justru kartu merah yang diraih. Adalah Phithack Kongmathilath. Pemain dengan nomor punggung 9 ini diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras kepada Mahdi Fahri Albaar.

Kehilangan satu pemain tidak membuat Laos lemah, justru anak asuh Chandalaphone Liepvisay bermain lebih terbuka. Beberapa serangan yang dibangun mampu membuat barisan pertahanan Indonesia yang dimotori Hamsanu Yama Pranata.

Indonesia juga tidak gentar. Serangan dari sisi kiri terus dilakukan. Ilham Udin Armaiyn terus menekan pertahanan Laos. Bahkan tendangan pemain asal Maluku Utara terus mengarah ke gawang dan membuat kiper lawan jatuh bangun.

Petaka bagi Laos kembali terjadi pada menit 80. Xouxana Sihalath mendapatkan kartu kuning kedua (kartu merah). Dengan demikian Laos hanya bermain dengan sembilan pemain.

Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuh Indra Sjafrie. Paulo Oktavianus Sitanggang mampu mencatatkan namanya setelah mencetak gol pada menit 84 dan membawa Indonesia unggul 3-0.

Keganasan Tim Garuda Muda terus berlanjut. Kini giliran Evan Dimas yang memperdayai Bounpaseuth Niphavong pada menit 89 sehingga membawa Timnas Indonesia unggul 4-0.

Indonesia pada perpanjangan waktu tetap berusaha menambah keunggulan. Serangan demi serangan dilakukan. Hanya saja, hingga peluit panjang ditiup wasit Sukhbir Singh kedudukan tetap 4-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia.

Pemain Indonesia : Ravi Murdianto (pg), Putu Gede Juni Antara, Muhammad Fatchu Rochman, Evan Dimas Darmono (k)/KK, Muhammad Hargianto/Paulo Oktavianus, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh/Angga Febryanto/KK, Muhammad Sahrul Kurniawan/Mahdi Fahri Albaar, Maldini, Hansanu Yama Pranata, Zulfandi dan Ilham Udin Armaiyn.

Adapun pemain Laos : Bounpaseuth Niphavong (pg), Khampaseut, Armisay Kettavong, Chittakone Sithanong, Phithack Kongmathilath, Sonevilay Sihavong/Kitsana, Bounthavy Sipasong (k), Xouxana Sihalath/KK, Soukchinda Natphasouk, Souksavanh Saomsanith dan Jo E Sandara/Sisawad Dalavong.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013