Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto mengatakan, hanya sedikit pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang melek teknologi informasi (TI) guna mengoptimalkan penjualan produknya.

"Hanya sedikit pelaku UMKM di Indonesia yang sadar bahwa penguasaan TI dapat membuka peluang lebih lebar bagi usaha mereka," kata Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu.

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, penguasaan teknologi akan sangat membantu usaha skala mikro dan kecil untuk bisa lebih berkembang.

Untuk itu, ia menyambut gembira usulan APEC Business Advisory Council (ABAC) untuk membentuk pusat inkubasi UMKM di 21 negara anggota APEC.

Secara terpisah, anggota ABAC asal Indonesia, Erwin Aksa mengatakan pusat inkubasi UMKM akan menggunakan teknologi inovasi yang akan memberikan kemudahan pemasaran dan juga pembiayaan karena semuanya menerapkan sistem "all in one e-commerce".

"Dengan perluasan akses telekomunikasi bagi sektor UMKM akan meningkatkan daya saing sekaligus memperluas pasar UMKM karena banyak tergabung dalam banyak jaringan terutama di wilayah Asia Pasifik," kata Erwin Aksa.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013