Jakarta (ANTARA) - PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation), perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal, mendukung penguatan industri penerbangan Tanah Air melalui pembelian lima unit pesawat baru guna menjangkau wilayah terluar Indonesia secara maksimal.

“Langkah ini bertujuan memberikan dukungan yang optimal terhadap pemerintah dalam mewujudkan pemerataan ekonomi, terutama di wilayah terluar,” ujar Founder & CEO Smart Aviation Pongky Majaya, dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Pongky mengungkapkan bahwa jenis pesawat yang dipilih oleh Smart Aviation memiliki teknologi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan wilayah operasional Smart Aviation, khususnya dalam memenuhi tuntutan di beberapa kawasan yang memiliki kontur daerah dengan udara yang bertekanan tinggi seperti pegunungan Papua.

Adapun rincian dari kelima unit tersebut, yakni empat unit Caravan c208ex dan satu unit Sky Courier c408 dengan kondisi baru dari Textron Inc.

Nantinya, kata dia, pesawat-pesawat ini akan menjadi penunjang dalam menyediakan layanan angkutan udara yang efisien dan andal di berbagai destinasi di Indonesia.

“Kami sangat antusias melihat dampak transformasional melalui armada kami dalam menghubungkan dan mendorong kemajuan di Indonesia dan sekitarnya,” ujar Pongky.

Untuk diketahui, pada Jumat (26/1), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan 15 rute penerbangan perintis di Nabire, Papua Tengah, telah beroperasi.

Smart Aviation merupakan badan usaha angkutan udara (BUAU) yang mengoperasikan penerbangan perintis di Nabire, Papua Tengah.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni berharap agar dapat mendorong perekonomian, kestabilan ketahanan dan keamanan negara terutama di daerah 3TP (terdepan, terluar, terpencil, dan perbatasan).

Baca juga: Smart Aviation-BNPB tanggulangi banjir Demak dengan modifikasi cuaca
Baca juga: Kemenhub buka penerbangan perintis Buntok - Banjarmasin
Baca juga: Kemenhub membuka peluang Airbus kembangkan industri penerbangan di RI

 

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024