Kami setiap tahun menyosialisasikan kepada siswa untuk ikut mengawasi dan melaporkan apabila terjadi praktik pungli di lingkungannya
Jakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan Jakarta meminta pelajar bisa lebih proaktif untuk melaporkan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah.

"Kami setiap tahun menyosialisasikan kepada siswa untuk ikut mengawasi dan melaporkan apabila terjadi praktik pungli di lingkungannya," kata Kepala Seksi SMP SMA Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Budi Hartati di Jakarta, Rabu.

Harapannya, jelas Budi, setelah sosialisasi tersebut segala macam praktik pungli dapat dicegah dan adanya dukungan dari semua pihak demi terlaksananya program pengentasan pungli tersebut. “Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti oleh kalangan pelajar sampai selesai, dan semua pihak mendukung bahwasanya tidak ada lagi pungli di lingkungan sekolah,” kata dia.

Sementara itu, Inspektur Pembantu Kota Jakarta Barat, Dzikran Kurniawan mengatakan kegiatan ini penting untuk generasi muda agar memahami dan mencegah terjadinya praktik pungli di dunia pendidikan.

“Masa depan kita ada di generasi muda, masalah kita harus bisa diselesaikan oleh para pelajar. Salah satu permasalahan kita adalah ekonomi yang tinggi, ekonomi tinggi itu salah satu sebabnya adalah adanya pungli,” kata dia.

Adapun kegiatan tersebut diikuti 200 peserta dari kalangan pelajar SMA dan SMK negeri dan swasta, para Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, guru pendamping, dan beberapa instansi terkait lainnya.

Selain itu, pemateri adalah Inspektur Pembantu Kota Jakarta Barat, Dzikran Kurniawan, KBO Sat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKP Arso Mawadi, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Zulkifli.
Baca juga: DKI telusuri petugas yang diduga terlibat pungli di Stasiun Cakung
Baca juga: Kememkumham DKI ingatkan pegawai tak tergoda pungli terkait Ruko Pluit
Baca juga: Sopir bajaj keluhkan pungli ormas-oknum Dishub di Jakarta Fair


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024