Sebagai aparat penegak hukum, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keadilan, kejujuran, dan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.
Manado (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar audiensi dan rapat koordinasi atau rakor pemberantasan korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, di Manado, Rabu (6/3).

Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan KPK RI Nawawi Pomolango, Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan, Kajati Sulut Andi Muhammad Taufik, Tim Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK, para pejabat utama Polda Sulut, para kapolresta, kapolres, dan para para kasat reskrim jajaran Polda Sulut.

"Selamat datang di 'Bumi Nyiur Melambai' Sulut, suatu kehormatan bagi saya beserta jajaran Polda Sulut menerima kunjungan Pimpinan KPK RI dan Tim Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK. Semoga dengan kunjungan ini menjadi momentum dalam memotivasi anggota Polda Sulut dalam upaya meningkatkan performa pelaksanaan tugas-tugas kepolisian ke depan khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi," kata Kapolda Yudhiawan dalam sambutannya.

Rapat koordinasi ini, kata Kapolda, merupakan momen penting dalam upaya bersama melawan tindak pidana korupsi yang telah meresahkan masyarakat dan mencederai kehormatan bangsa.

"Sebagai aparat penegak hukum, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keadilan, kejujuran, dan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum," katanya pula.

Kapolda Yudhiawan juga menegaskan komitmen Polda Sulut dalam memerangi dan memberantas tindak pidana korupsi akan terus berkelanjutan, bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya dan KPK, untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan menjaga integritas institusi Polri.

"Pemberantasan korupsi bukanlah tugas yang mudah, diperlukan sinergi dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, swasta, dan pemerintahan. Kita harus bersama-sama menjalin koordinasi yang baik untuk menciptakan mekanisme yang efektif dalam memberantas dan mencegah potensi terjadinya tindak pidana korupsi," kata Kapolda.

Ia juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan mengawal penggunaan anggaran negara dengan transparan.

"Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran hukum dan budaya anti-korupsi di tengah-tengah masyarakat. Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh aparat penegak hukum yang telah bekerja keras dalam upaya mitigasi pemberantasan korupsi," katanya lagi.
Baca juga: KPK bantu tangkap tersangka korupsi buronan Polda Sulut
Baca juga: KPK koordinasi dengan APH di Sulut sinergi pemberantasan korupsi

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024