Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) terus mempromosikan pentingnya air ibu menyusui bagi bayi, salah satunya melalui acara Breastfeeding Fair (BFF) yang akan diselenggarakan pada 18--20 Oktober 2013 di Lantai 5 West Mall, Grand Indonesia, Jakarta.

Mia menjelaskan BFF merupakan kegiatan rutin terbesar yang diadakan AIMI yang setiap tahun yang selalu mengangkat tema-tema menarik untuk menyosialisasikan ASI dan menyusui ke masyarakat.

"AIMI melalui BFF ingin merangkul para ibu menyusui, ayah ASI, pemerintah dan juga pihak swasta agar memahami dan mendukung pemberian ASI bagi kesehatan ibu dan imunitas bayi," kata Ketua Umum AIMI Mia Sutanto di Jakarta, Kamis.

Kegiatan bertema "Dari Ibu, Untuk Ibu" tersebut juga ditujukan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait hak ibu, hak anak dan hak asasi manusia untuk dapat menyusui. BFF juga diharapkan dapat mempermudah masyarakat mendapatkan akses informasi mengenai menyusui.

Mia menjelaskan, BFF 2013 akan diisi beragam kegiatan yang didedikasikan untuk ibu menyusui, ibu hamil dan pasangan muda. Kegiatan tersebut di antaranya talkshow dengan pembicara-pembicara ahli di bidang kesehatan ibu hamil, kesehatan anak dan pakar ASI, perencanan keuangan khususnya pada pendidikan anak, kesehatan holistic dan psikolog anak yang akan membahas pola asuh anak sejak dini. "Kegiatan semacam ini akan terus kami gencarkan," tambahnya.

Tak hanya di BFF, lanjut Mia, upaya untuk memberikan edukasi tentang pentingnya ASI juga dilakukan dalam berbagai cara, yakni melalui milis asiforbaby, akun Twitter @aimi_asi dan Facebook AIMI.

"Dengan kombinasi melalui saluran media sosial tersebut para ibu dan ayah ASI dapat berkonsultasi langsung dengan konselor AIMI atau berbagi kiat dan pengalaman di antara para ibu hamil dan menyusui," katanya.


Kedepannya, kata Mia, dengan edukasi dan kampanye secara terus-menerus, AIMI berharap prosentase angka ibu-ibu menyusui di Indonesia semakin meningkat sehingga prosentase bayi yang mendapat ASI eksklusif juga meningkat.


Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013