Tujuannya adalah semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat Eropa tentang Indonesia dan menambah daya tarik tentang produk-produk Indonesia di sektor horeka. ....
Bogor (ANTARA) - Indonesia memperkenalkan produk-produk di sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) kepada masyarakat Hungaria dalam pameran SIRHA Budapest di Hungexpo Budapest Congress & Exhibition Center, Budapest, Hungaria, 5-7 Maret 2024.

Wakil Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Adhi Santoso Handaru Mukti mengatakan, partisipasi Paviliun Indonesia dalam SIRHA Budapest 2024 bertujuan untuk semakin memperkuat diplomasi Indonesia melalui makanan, atau gastrodiplomasi.

"Tujuannya adalah semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat Eropa tentang Indonesia dan menambah daya tarik tentang produk-produk Indonesia di sektor horeka. Upaya promosi ini turut menjadi bagian dari gastrodiplomasi yang masih belum banyak digarap para pelaku usaha Indonesia," ujar Adhi melalui keterangan yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Baca juga: Kemendag: Pertemuan CTI APEC 2024 dorong pertumbuhan ekonomi inklusif

Kembalinya Paviliun Indonesia dalam SIRHA Budapest 2024 ini adalah hasil kerja sama Kementerian Perdagangan RI melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest.

Menurut Adhi, letak geografis Hungaria yang berada di pusat Eropa menjadikannya lokasi hub perdagangan yang strategis bagi Indonesia ke kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Paviliun Indonesia menghadirkan lima pelaku usaha asal Indonesia yang menampilkan produk kakao, turunan kelapa sawit, mentega putih (shortening), rempah dan herbal, makanan ringan, gula kelapa, minyak kelapa, serta jasa tenaga kerja.

Selain itu, turut bergabung dalam Paviliun Indonesia yaitu empat distributor Hungaria yang menawarkan produk kopi, turunan kelapa, dan perlengkapan hotel yang secara langsung diimpor dari Indonesia.

Adhi berharap, pameran ini dapat mendorong para pelaku usaha Indonesia membuka pasar baru, membangun koneksi bisnis baru, bertemu langsung dengan calon pembeli potensial dan distributor baru, serta mempromosikan produk baru kepada calon pembeli.

"Para pelaku usaha Indonesia juga dapat bertukar pengalaman, membangun jejaring dan wawasan dengan para pelaku usaha lain yang hadir, meningkatkan visibilitas bisnis, serta menemukan tren pasar dan teknologi baru di industri makanan dan minuman (mamin) dan horeka di Eropa, khususnya di wilayah Eropa Tengah dan Timur," Adhi.

Baca juga: Pemkab Tangerang gelar pameran produk lokal di Bandara Soekarno-Hatta

Eurostat mencatat, nilai total perdagangan Indonesia-Hungaria pada Januari–Oktober 2023 sebesar 238,44 juta euro atau naik 19,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari nilai tersebut, nilai ekspor Indonesia ke Hungaria sebesar 189,70 juta euro. Sedangkan, impor Indonesia dari Hungaria sebesar 48,74 juta euro. Indonesia mencatatkan surplus 140,95 juta euro.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024