Harapannya ada diskresi dari pemerintah agar sapi ini tidak perlu digemukkan selama 100 hari, tapi bisa langsung dipotong
Bandarlampung, Lampung (ANTARA) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD, Holding BUMN Pangan menyatakan kesiapannya memenuhi ketersediaan bahan pangan bagi konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

"Terkait bahan pangan pokok yang kami kelola dalam bentuk penugasan, ada sembilan komoditas penting bagi konsumsi masyarakat sesuai Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022," ujar Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI di Bandarlampung, Lampung, Kamis.

Ia mengatakan dengan adanya penugasan dalam mendistribusikan dan menjual sembilan komoditas tersebut, pihaknya pun telah memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri tersedia.

"Sembilan bahan pokok itu termasuk komoditas yang sekarang sedang mengalami kenaikan harga seperti telur dan daging ayam, kemudian daging ruminansia, daging unggas, cabai, ikan, bawang putih, gula, minyak goreng, dan bawang merah. Dipastikan ketersediaannya ada untuk Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.

Dia melanjutkan untuk mempersiapkan konsumsi masyarakat di Ramadhan dan Idul Fitri telah tersedia untuk minyak goreng sebanyak 5 juta liter, sapi hidup 20 ribu ekor yang 5.000 ekor di antaranya akan datang sebelum Idul Fitri 2024.

"Kami berharap dengan kedatangan 5.000 ekor sapi sebelum Idul Fitri bisa menjaga kebutuhan akan daging dan harapannya ada diskresi dari pemerintah agar sapi ini tidak perlu digemukkan selama 100 hari, tapi bisa langsung dipotong," ucap dia.

Menurut dia, meskipun ada beberapa komoditas yang masih menunggu kedatangan pasokan seperti cabai dari daerah penghasil yang mengalami surplus ke daerah yang kekurangan pasokan. Namun, ketersediaan bahan pangan pokok tersebut dipastikan akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Untuk kesiapan ketersediaan pasokan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri semuanya dipastikan aman dan mohon dukungannya dalam pelaksanaan penugasan pangan untuk menjaga stabilitas serta pasokan bahan pangan bagi masyarakat dapat berlangsung dengan lancar," tambahnya.

Baca juga: BUMN Pangan siapkan peta jalan menuju swasembada gula pada 2030
Baca juga: BUMN Pangan alokasikan Rp28,7 triliun untuk 12 komoditas CPP
Baca juga: ID FOOD naikkan target laba jadi Rp160 miliar tahun 2024

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024