"Adanya beberapa fasilitas baru ini, merupakan langkah proaktif BBPVP Bandung dalam membangun potensi menuju kota metropolitan dan mempercepat pertumbuhan sektor kreatif dan teknologi di Kota Bandung," kata Menaker Ida dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dalam peresmian di BBPVP Bandung, Jawa Barat, pada Selasa lalu (5/2), Menaker Ida juga meresmikan Taman Social Living dan gedung Lembaga Sertifikasi P2 BBPVP Bandung selain gedung WDC.
Keberadaan WDC dan fasilitas lainnya, kata Ida, merupakan bentuk jawaban pemerintah lewat BBPVP Bandung terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan wilayah sekitarnya terutama di sektor digital dan kreatif.
Baca juga: Menaker apresiasi keseriusan Jerman dalam penempatan perawat Indonesia
Baca juga: Menaker dan ILO bertemu bahas realisasi program pekerjaan layak
"Mereka semua melek digital, harus disiapkan skill dan kompetensinya menjawab kebutuhan pasar kerja sesuai RI 4.0. Apalagi Bandung terkenal dengan industri ekonomi kreatifnya dan BBPVP harus bisa menjawab kebutuhan itu," kata Ida.
Ia juga menekankan bahwa dalam berbagai bengkel kerja atau workshop di BBPVP Bandung terdapat berbagai pelatihan menarik lainnya termasuk fotografi, konten kreatif, desain grafis dan lainnya yang banyak diminati kaum generasi milenial.
Dalam kesempatan itu Menaker Ida juga menyampaikan apresiasi kepada BBPVP Bandung yang telah membuka dan memberikan kesempatan kepada para talenta muda di wilayah Bandung dan sekitarnya untuk mengembangkan sektor kreatif di Jawa Barat.*
Baca juga: Menaker jajaki kerja sama bidang ketenagakerjaan dengan Thailand
Baca juga: Kemnaker fasilitasi penempatan angkatan kerja Batang magang di Jepang
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
