Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyatakan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Program Makan Siang Gratis belum menjadi keputusan yang ditetapkan pemerintah saat ini.

"Itu saya kira yang mungkin muncul saja, bukan dari keputusan pemerintah yang sudah menetapkan ini. Saya kira belum. Istilahnya baru bahwa perlu diantisipasi, secara umum saja," kata Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan usai meresmikan BLK Komunitas Tahun 2024 di Tangerang, Banten, Kamis.

Wapres Ma'ruf menjelaskan bahwa program makan siang gratis yang dijalankan oleh pemerintah selanjutnya menggunakan APBN Tahun 2025.

Namun, penyusunan APBN Tahun 2025 dilakukan oleh pemerintahan saat ini, yakni pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.

Menurut Wapres, Presiden Jokowi belum secara spesifik menetapkan anggaran program makan siang gratis, apalagi sumber dana untuk pelaksanaan program tersebut.

Wapres menilai wacana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis itu muncul sebagai bentuk antisipasi pemerintah terhadap program-program pemerintah selanjutnya.

"Pemerintah ini mengantisipasi apa-apa yang menjadi program daripada pemerintah yang akan datang itu. Itu baru nanti akan dimasukkan yang mana, itu belum spesifik, kata Presiden kan belum spesifik masuk, seperti makan siang, atau ini atau itu belum, apalagi sampai kepada dananya dari mana itu belum," kata Wapres Ma'ruf.

Dalam kesempatan sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kantor Kemenko Perekonomian Dida Karbera mengklarifikasi bahwa penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Program Makan Siang Gratis masih sekadar usulan.

Selain menggunakan Dana BOS, dia juga mengatakan kabar penggunaan anggaran dari subsidi energi guna membiayai Program Makan Siang Gratis juga masih sekadar opsi untuk dipertimbangkan.

"Dari sisi pemerintah belum, itu kan baru wacana-wacana yang memungkinkan anggarannya dari situ. Kita belum mengkaji," kata Dida di Jakarta, Rabu (6/3).

Dalam simulasi Program Makan Siang Gratis yang diselenggarakan di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2), program itu menggunakan anggaran Rp15.000 per anak dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Namun, Dida menjelaskan bahwa nominal anggaran tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu dengan menyesuaikan kondisi perekonomian masing-masing wilayah.

Baca juga: Kemenko Perekonomian klarifikasi Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
Baca juga: P2G minta program makan siang gratis tak gunakan anggaran pendidikan
Baca juga: Kemendikbudristek: Percepatan BOSP wujudkan pendidikan unggul & hebat

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024