Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang terus melakukan penguatan tata kelola birokrasi dan digitalisasi pada proses bisnis layanan pertanahan dan tata ruang.

"Komitmen Pak Menteri ATR/Ka BPN untuk mendorong RB berdampak terutama pada penerapan sertifikat elektronik ini patut kita apresiasi. Begitu juga dengan penanganan konflik agraria yang bisa diselesaikan dengan ideal," kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Menpan RB bertemu Presiden bahas percepatan transformasi digital
Baca juga: MenPANRB-MenKominfo bahas percepatan pembangunan portal nasional

Menurut dia, Reformasi Birokrasi pada layanan pertanahan dan tata ruang berkaitan langsung dengan fokus utama RB Tematik yaitu peningkatan investasi.

Anas menilai Kementerian ATR/BPN berperan penting dalam peningkatan investasi melalui peningkatan kepastian hak pertanahan kepada masyarakat.

"Hal ini akan tercapai dengan dukungan digitalisasi layanan perizinan pertanahan. Tidak ada rakyat yang tidak berurusan dengan tanah maka kalau reformasi di pertanahan ini jalan maka dampaknya akan merata ke mana-mana," ujarnya.

Kementerian PANRB bersama Tim Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional, dan instansi terkait saat ini sedang mempersiapkan Portal Nasional yang berisi berbagai layanan pemerintah, utamanya pada tahun 2024 untuk sembilan layanan digital prioritas.

Mantan Bupati Banyuwangi tersebut mendorong Kementerian ATR/BPN untuk mengintegrasikan layanan yang ada ke dalam Portal Nasional demi percepatan proses bisnis layanan pertanahan dan tata ruang.

"Aplikasi digital yang dimiliki oleh Kementerian ATR/BPN seperti aplikasi Sentuh Tanahku bisa disiapkan untuk dapat diintegrasikan dalam Portal Nasional tersebut," tutur Anas.

Baca juga: Menteri PANRB koordinasikan transformasi layanan digital pemerintah
Baca juga: MenPANRB tantang instansi pemerintah untuk rampingkan aplikasi

Anas mengatakan disrupsi digital adalah peluang bagi Kementerian ATR/BPN untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas data.

Peningkatan signifikan kualitas layanan tata ruang dan pertanahan dapat dilakukan melalui transformasi digital secara terpadu, dalam kerangka SPBE dan Satu Data Indonesia (SDI).

Selain itu, Anas mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN mengalami progres peningkatan nilai RB yang stabil dari tahun ke tahun. Indeks RB Kementerian ATR/BPN pun telah berada di atas nilai rata-rata RB K/L nasional.

Kementerian ATR/BPN secara konsisten mendorong Reformasi Birokrasi melalui pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) pada unit kerja strategis.

"Untuk Indeks SPBE di ATR/BPN ini juga meningkat signifikan dari 3,55 pada tahun 2022 menjadi 3,95 pada tahun 2023 dengan predikat Sangat Baik," ungkapnya.

Adapun peran penting ATR/BPN sangat strategis dalam RB Tematik, antara lain penetapan hak dan pendaftaran tanah; redistribusi tanah, pemberdayaan tanah, penatagunaan tanah dan penataan tanah; serta penanganan dan pencegahan sengketa dan konflik pertanahan.

Pada kesempatan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan Kementerian ATR/BPN secara berkelanjutan terus memperkuat tata kelola pertanahan dan tata ruang yang modern, berintegritas dan berstandar dunia.

"Pak Menpan RB tadi menekankan pentingnya melakukan reformasi birokrasi, penguatan SDM yang kapabel dan berdampak. Integritas dan kapabilitas tentu harus terus ditingkatkan untuk ATR/BPN yang lebih melayani, profesional, dan terpercaya untuk masyarakat," pungkas Agus.

Baca juga: AHY sampaikan tujuh arah kebijakan strategis Kementerian ATR 2025-2029
Baca juga: AHY: Persoalan lahan di IKN harus dituntaskan secara "clean and clear"

 

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024