Beijing (ANTARA) - Total impor dan ekspor barang China meningkat 8,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam mata uang yuan selama dua bulan pertama 2024, berdasarkan data resmi pada Kamis (7/3).

Pada Januari hingga Februari, China mencatat nilai ekspor dan impor barang sebesar 6,61 triliun yuan (1 yuan = Rp2.183) atau sekitar 930,96 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.723), menurut Administrasi Umum Kepabeanan (General Administration of Customs/GAC) China.

Nilai ekspor naik sebesar 10,3 persen (yoy) menjadi 3,75 triliun yuan, sementara nilai impor naik 6,7 persen dari periode yang sama pada 2023 menjadi 2,86 triliun yuan, ungkap data tersebut.

Pada dua bulan pertama 2024 perdagangan barang China melanjutkan momentum kenaikan pada kuartal keempat tahun lalu, mencatat pertumbuhan tahunan selama lima bulan berturut-turut, kata pejabat GAC, Lyu Daliang.

Ia menambahkan bahwa impor dan ekspor pada periode tersebut telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024