Jakarta (ANTARA) - ​​​​Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunaikan Shalat Jumat di Masjid Agung Madaniyah, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat sekaligus meresmikan masjid yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat setempat, ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Bupati Karanganyar periode 2013-2023 Juliyatmono yang juga menjabat sebagai Ketua Takmir Masjid Madaniyah menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Presiden yang berkenan Shalat Jumat sekaligus meresmikan masjid tersebut. "Kami sangat bersyukur Bapak Presiden bersedia Shalat Jumat di masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Karanganyar," ujar Juliyatmono sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat.

"Ini menjadi kebanggaan kami karena beliau adalah presiden yang sangat dicintai oleh rakyat," lanjut dia. Masjid Agung Madaniyah, yang desain-nya terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah, dibangun dari 2019 hingga 2021 dengan dana senilai Rp101 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar.

Pembangunan masjid tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Karanganyar yang ke-101, memberikan makna yang mendalam bagi masyarakat setempat. "(Pembiayaan) dari APBD murni sehingga ini milik rakyat Karanganyar," kata Juliyatmono.

Juliyatmono juga mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi dapat membawa berkah yang luar biasa bagi masyarakat Karanganyar. Dengan peresmian masjid itu, diharapkan Masjid Agung Madaniyah tidak hanya menjadi pusat ibadah yang makmur, tapi juga ikon monumental di Karanganyar.

"Mudah-mudahan beliau sehat selalu, diberikan kekuatan, dan terus bisa memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara," tuturnya. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian tersebut, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024