Yang terpenting menjelang Ramadhan ini adalah barangnya ada di pasaran untuk dikonsumsi masyarakat.
Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan bahwa menjelang Ramadhan stok pangan tersedia di berbagai pasar di daerah untuk memenuhi konsumsi masyarakat.
 
"Kita lihat stok barangnya di pasar tradisional, salah satunya di Pasar Kangkung ini banyak, seperti ayam, telur, beras, cabai, bawang merah, bawang putih. Jadi tidak perlu khawatir menjelang Ramadhan pangan pasti tersedia," ujar Zulkifli Hasan saat meninjau harga pangan, di Pasar Tradisional Kangkung, Bandarlampung, Jumat.
 
Ia mengatakan upaya menjaga keterjaminan ketersediaan pangan di pasaran oleh pemerintah akan terus dilakukan untuk menjaga konsumsi masyarakat selama Ramadhan.
 
"Untuk harga pangan rata-rata mulai mengalami penurunan, seperti bawang putih harganya sudah di bawah standar yakni Rp36 ribu per kilogram, bawang merah masih murah juga berkisar Rp30 ribu per kilogram, cabai turun ke harga Rp58 ribu per kilogram," katanya lagi.
 
Dia melanjutkan menjelang Ramadhan ini pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di pasaran dengan bekerjasama bersama pihak terkait.
 
"Yang terpenting menjelang Ramadhan ini adalah barangnya ada di pasaran untuk dikonsumsi masyarakat," ujar dia pula.
 
Tanggapan lain mengenai harga pangan di pasaran dikatakan oleh salah seorang pedagang pasar tradisional, Sutrisno.
 
"Kalau cabai merah besar saat ini harganya masih berkisar Rp68 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit Rp70 ribu per kilogram, bawang putih Rp35 ribu per kilogram. Untuk jumlah ketersediaannya masih cukup banyak," ujar Sutrisno.
 
Ia mengatakan menjelang Ramadhan kali ini dipastikan pasokan pangan di pasar tradisional tetap tersedia.

"Aman untuk menjelang Ramadhan pasokan masih ada dan terus masuk ke sini," katanya pula.
Baca juga: Mendagri minta pemda pastikan ketersediaan pangan jelang Ramadhan
Baca juga: ID FOOD siap penuhi ketersediaan pangan selama Ramadhan-Idul Fitri

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024