Telah terjadi gempabumi di wilayah Gorontalo pada Sabtu pukul 21.30 WIB,"
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan terjadinya gempa bumi berkekuatan 5,6 SR dengan kedalaman 54 kilometer dan berpusat di darat yakni berada pada 20 kilometer Barat Laut Boalemo, Gorontalo.

"Telah terjadi gempabumi di wilayah Gorontalo pada Sabtu pukul 21.30 WIB," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Dia menambahkan, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berpusat pada 20 kilometer Barat Laut Boalemo, Gorontalo atau 45 km Barat Daya Gorontalo Utara.

Sedangkan menurut USGS (Badan Geologi Amerika Serikat) gempa tersebut berkekuatan 5,7 SR dengan kedalaman 100,4 kilometer dan berpusat di darat yakni 31 kilometer Barat Laut dari Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

"Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami," katanya.

Dia menambahkan, berdasarkan peta guncangan gempa (shake map) gempa berintensitas III-IV MMI (ringan).

"Sumber gempa berasal dari Sesar Gorontalo," katanya.

Sesar itu, tambah dia, terbentang dari arah Barat Laut ke Tenggara yaitu dari Laut Sulawesi melalui Gorontalo hingga wilayah perairan Teluk Tomini.

Posko BNPBn tambah dia, telah mengkonfirmasi kondisi dampak gempa di daerah.

Guncangan gempa dirasakan lemah sekitar enam detik di Kota Gorontalo.

Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gorontalo masih melakukan pendataan di daerah Boalemo.

"Belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Meski pusat gempa berada di darat, namun karena sangat dalam menyebabkan dampak gempa tidak merusak," katanya.(*)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013