Tarakan (ANTARA) - Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah Ipda Andi Irwan mengatakan pesawat kargo tipe Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air yang hilang kontak dalam perjalanan rute Tarakan-Binuang, Kalimantan Utara, diduga jatuh dan pihaknya menerima laporan dari warga yang mendengar suara dentuman.

"Jatuh dan ada terdengar suara dentuman oleh warga yang berladang di sekitar tempat kejadian perkara jatuhnya pesawat," kata Andi dalam pesan singkat diterima di Tarakan, Jumat.

Andi mengerahkan empat personel Polsek Krayan Selatan dan Tengah didampingi masyarakat menggunakan sepeda motor trail untuk mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Smart Air tersebut.

Kendati demikian, Andi belum bisa memberikan informasi secara rinci lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat itu.

Baca juga: Pesawat perintis kargo rute Tarakan-Binuang hilang kontak

Pesawat kargo Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air dilaporkan hilang kontak pada Jumat pagi setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata, Tarakan, pukul 08.25 WITA.

Pesawat tersebut sedianya dijadwalkan mendarat di Binuang, Krayan, Nunukan, pada pukul 09.25 WITA.

Pesawat yang membawa muatan kargo seberat 583 kilogram itu diawaki oleh satu orang pilot, Kapten M Yusuf, serta satu orang ahli permesinan (EOB) Deni S.

Baca juga: Basarnas Tarakan-TNI kirim regu pertolongan udara cari pesawat hilang

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024