"Untuk meugang Ramadhan yang tercatat sebanyak 71.638 ekor, di antaranya 37.234 ekor sapi/kerbau, kambing 19.254 ekor dan domba sebanyak 15.150 ekor," kata Kepala Disnak Aceh Zalsufran, di Banda Aceh, Jumat.
Dirinya menjelaskan, adapun 71.638 ekor ternak untuk tradisi meugang Ramadhan tersebut terbagi dari sapi jantan sebanyak 20.210 ekor, sapi betina tidak produktif 2.827 ekor dan sapi Australia 582 ekor.
Kemudian, untuk kerbau jantan sebanyak 9.315 ekor, kerbau betina tidak produktif sebanyak 4.300 ekor.
Sedangkan untuk persediaan kambing mencapai 17.666, kambing produktif 1.588. Selanjutnya domba sebanyak 14.809 ekor dan domba betina produktif 341 ekor.
"Jumlah ternak meugang Ramadhan ini merupakan hasil pendataan dari 23 kabupaten/kota di Aceh," ujarnya.
Baca juga: 84 ekor kerbau disembelih saat tradisi Bantai Adat di Merangin
Zalsufran menuturkan, untuk proses pemotongan daging meugang harus disarankan dilakukan di rumah potong hewan (RPH) yang tersedia di setiap kabupaten/kota.
"Sebaiknya di RPH atau tempat yang telah ditentukan Pemkab atau Pemkot untuk memudahkan pengawasan," katanya.
Kemudian, semua ternak meugang Ramadhan tersebut juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat pemotongan dan diawasi oleh dinas terkait.
"Karena nanti sudah ada petugas yang melakukan pemeriksaan kesehatan hingga dipastikan layak untuk dikonsumsi," demikian Zalsufran.
Baca juga: Wali Kota Semarang: Ramadhan momentum perkuat toleransi masyarakat
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
