Jakarta (ANTARA) - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha PT Kalbe Genexine Biologics (KGbio) dan PT Global Onkolab Farma (GOF) meluncurkan obat Serplulimab untuk memperluas akses kesehatan bagi pejuang kanker.

Serplulimab merupakan produk imunoterapi inovatif dan dikombinasikan dengan kemoterapi untuk pengobatan lini pertama kanker paru-paru sel kecil stadium ekstensif (extensive stage small cell lung cancer/ES-SCLC).

“Ketersediaan Serplulimab merupakan bukti komitmen Kalbe dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi pasien kanker paru," ujar Presiden Direktur KGbio sekaligus Direktur Kalbe Sie Djohan, dalam sambutannya diacara peluncuran Zerpidio Serplulimab di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Kalbe-Henlius tanda tangani kerja sama produksi pengobatan kanker paru

Baca juga: Pemeriksaan EGFR beri pasien kanker paru pengobatan yang lebih baik


"Langkah ini juga merupakan inisiatif keberlanjutan kami dalam mendukung terciptanya ekosistem kesehatan yang terintegrasi bersama seperti rumah sakit, tenaga kesehatan profesional, asosiasi profesi kesehatan, pasien, dan para pemangku kewenangan terkait,” tambahnya. 

Kanker paru sering kali terdiagnosis di rumah sakit pada stadium lanjut ketika pilihan pengobatan terbatas. Demikian pula dengan kanker paru-paru sel kecil. Khusus SCLC atau kanker paru-paru sel kecil, kasusnya terjadi sebanyak 14 persen dari keseluruhan kasus kanker paru.

Kanker paru juga merupakan jenis kanker ketiga terbanyak di mana lebih dari 50 persen pasien yang terdiagnosis dengan kanker paru memiliki angka kematian dalam rentang waktu satu tahun setelah terdiagnosis dan angka harapan hidupnya hanya sebesar 17,8 persen.

"Oleh karena itu, penatalaksanaan kasus kanker paru memerlukan pendekatan komprehensif. Mulai dari tindakan promotif dan preventif seperti program edukasi dan kesadaran kanker paru, program menghindari asap rokok, skrining, dan deteksi dini kanker paru, hingga tindakan kuratif melalui metode precision medicine atau dalam hal ini pengobatan imunoterapi,” papar Ketua Perhimpunan Dokter Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN) Dr. dr. Tubagus Djumhana Atmakusuma, SpPD-KHOM.

Inisiatif Kalbe secara berkelanjutan untuk mendukung tata laksana kanker diperkuat dengan kehadiran ONE Onco selaku ekosistem kesehatan yang terintegrasi mulai dari terapi pengobatan, deteksi dini, direktori layanan, konsultasi online, belanja sehat serta terapi suportif seperti nutrisi.

“Kalbe melalui anak usahanya yaitu GOF melakukan inisiatif dengan membangun ekosistem onkologi terintegrasi yang memberikan solusi komprehensif kepada pasien kanker dengan nama ONE Onco.
Oleh karena itu, kami menyambut baik ketersediaan inovasi imunoterapi Serplulimab demi membuka akses pengobatan yang lebih luas bagi penderita kanker paru di Indonesia,” kata President Director GOF Liliana Susilowati.


Ke depannya, Kalbe, KGbio, dan Henlius akan memperluas lisensi eksklusif pengembangan dan komersialisasi di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Sie Djohan mengatakan melalui kemitraan strategis ini, Kalbe akan berupaya memanfaatkan sumber daya dan keunggulan masing-masing untuk mempromosikan dan mengomersialisasikan Serplulimab untuk membuka akses obat inovatif ini bagi para pasien di negara-negara tersebut.

Peluncuran Serplulimab merupakan hasil kolaborasi dengan Shanghai Henlius Biotech, Inc. Serplulimab sudah mendapatkan izin edar di Indonesia dari BPOM RI pada Desember 2023.

Baca juga: Dokter: Perokok pasif miliki 4 kali lipat risiko terkena kanker paru

Baca juga: Pakar: 85 persen kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok


 

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024