Devon Van Oostrum menjadi pemain kunci dalam laga melawan Hangtuah sebagai kreator serangan untuk Rans, yaitu mencatatkan lebih dari separuh assist.
Pemain heritage yang dimiliki Rans tersebut menyelesaikan laga dengan catatan 15 poin, 16 assist, dan 6 rebound. Oostrum menyumbang lebih dari separuh total assist Rans di laga ini yang jumlah keseluruhannya 30 assist.
Pada laga ini, Le'Bryan Nash mencetak double-double lewat 15 poin dan 13 rebound. Joshua Caldwell menjadi pencetak skor tertinggi dengan 22 poin. Memulai permainan dari bangku cadangan, Jerome Jordan menyumbang 12 poin dan 10 rebound. Hanya satu pemain lokal dari Rans yang mencetak dua digit poin yaitu Oki Wira Sanjaya yang membukukan 10 poin, 4 rebound, dan 1 assist.
Di kubu Hangtuah, Zoran Talley Jr. hampir mencatat triple-double. Dia mencetak 22 poin, 12 assist, dan 9 rebound. Ronald Delph juga mencatatkan double-double lewat 22 poin dan 15 rebound.
Sementara dua pemain lokal dari Hangtuah mampu mencetak double digit poin yaitu Stevan Wilfredo Neno 11 poin dan Gunawan 10 poin.
Baca juga: Abraham Damar anggap gim kontra Prawira sama dengan laga lain
Secara keseluruhan, kedua tim tampil seimbang. Rans memasukkan 35 tembakan dari 75 total upaya yang dilakukan, termasuk di antaranya 13 tripoin. Sedangkan Hangtuah memasukkan 33 tembakan dari 76 percobaan, dengan torehan 12 tembakan tiga angka.
Hanya saja, rebound Hangtuah kalah telak dengan perbandingan 31 dibanding 52 rebound milik Rans. Begitu juga dengan assist, Rans mengoleksi 30 berbanding 21 dari Hangtuah.
Padahal sebetulnya Hangtuah berkesempatan untuk mengonversi kesalahan sebanyak 15 turnover yang dilakukan Rans. Hangtuah hanya bisa memanfaatkan kesalahan tersebut menjadi 14 poin.
Selanjutnya, Rans akan kembali bermain besok dengan menjamu tamunya Rajawali Medan. Ini adalah pertandingan kedua mereka di musim ini, setelah pada pertemuan pertama di Medan, Rans kalah 78-80.
Baca juga: Kalahkan Bima Perkasa, Kesatria raih lima kemenangan beruntun
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
