Tyre (ANTARA News) - Delapan warga sipil tewas hari Sabtu ketika pesawat Israel membombardir beberapa desa di Lebanon sehingga menghancurkan sebuah pembangkit tenaga listrik di kawasan selatan dan jalan-jalan menuju Suriah di kawasan utara. Serangan itu yang pertama kali sejak Dewan Keamanan PBB mengesahkan resolusi hari Jumat yang menyeru agar dihentikan permusuhan antara Israel dan pejuang Hezbollah yang telah berlangsung selama sebulan. Lima orang tewas dalam serangan udara yang menghancurkan sebuah bangunan di desa Rashaf, 20 km sebelah timur kota pelabuhan Tyre di sebelah tenggara Lebanon, yang hubungan komunikasi darat dengan daerah lain di Lebanon telah terputus akibat bombardir Israel. Dua warga sipil lagi tewas dan tiga luka dalam serangan udara di tempat lain saat mereka mengendarai mobil di desa Al-Kharayeb, sebelah selatan kota Sidon. Serangan kedua di kawasan yang sama, sebelah utara Sungai Litani, menewaskan satu orang dan menciderai empat lainnya, kata polisi seperti dilaporkan AFP. Para pasukan pengebom Israel juga menghancurkan pembangkit tenaga listrik di Sidon sehingga menimbulkan kepulan asap hitam ke udara. Serangan ke kota itu, sekitar 40 km sebelah selatan Beirut merupakan yang kedua dalam serangan Israel yang kini memasuki hari ke 32. Bulan Juli, pesawat tempur Israel menghancurkan sebuah pusat keagamaan yang terkait dengan Hezbollah di sebelah timur kota itu. Pesawat perang Israel juga membombardir jalan pantai sepanjang 10 km sebelah utara Tripoli, kota utama di Lebanon utara, yang menghubungkannya dengan perbatasan Suriah di Abde, kata polisi. Pesawat Israel juga melepaskan rudal-rudal di sebuah jalan sekunder dekat jembatan utama di dataran Akkar yang mereka hancurkan hari Jumat, sehingga menewaskan 11 warga sipil. Menjelang fajar pesawat perang Israel juga melancarkan serangkaian serangan di desa Khiam, tujuh kilometer dari perbatasan dengan Israel juga di desa tetangganya, Dibbine, kata polisi. Pesawat Israel juga menyerang basis Hezbollah di wilayah selatan lembah Bekaa dan serangan itu dibalas dengan roket-roket Hezbollah.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006