Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winar menyebut bahwa timnya adalah klub dengan manajemen terbaik di kompetisi bola basket Tanah Air Indonesian Basketball League (IBL).

"Bagi saya PJ itu organisasi yang luar biasa. Organisasi yang sangat peduli terhadap orang-orang yang ada di dalamnya," kata Johannis Winar atau yang akrab disapa Pelatih Ahang, terkait keputusan klub mengangkatnya sebagai Kepala Pelatih Pelita Jaya Jakarta, dalam keterangan resmi.

Ahang yang sebelumnya ditunjuk oleh Pelita Jaya sebagai asisten pelatih mendampingi Rob Beveridge sebagai kepala pelatih sejak Desember 2023. Namun pada pekan keenam IBL 2024, Johannis Winar sudah dua kali menahkodai PJ dalam dua laga terakhir yang berbuah kemenangan.

Pelatih Ahang tidak pernah berganti klub dalam kompetisi IBL, dan selalu kembali menukangi Pelita Jaya. Dia sudah menjadi asisten pelatih PJ sejak 2013 hingga 2017. Kemudian dia naik pangkat menjadi kepala pelatih pada tahun 2017 hingga 2018, dengan hasil satu gelar juara IBL.

Baca juga: Pelita Jaya kini dipimpin oleh Pelatih Ahang

Pada musim 2018-19, Coach Ahang kembali ke jabatan asisten pelatih mendampingi Fictor G. Roring. Lalu pada 2019 hingga 2023, dia bertugas sebagai asisten pelatih Tim Nasional Indonesia dalam berbagai turnamen internasional.

Menurut dia, manajemen klub memberikan keleluasaan pada dirinya untuk mengabdi kepada negara sebagai tim pelatih Timnas Basket Indonesia. "Ada waktu di mana Timnas perlu saya, oke saya pergi ke timnas. Kalau timnas sedang tidak ada kegiatan, oke saya balik lagi. Ini bagian dari pekerjaan," katanya.

Johannis memberikan apresiasi terhadap pengelolaan manajemen klub dalam menjalankan Pelita Jaya Jakarta.

"Saya salut dengan organisasi ini. Karena kalau orang lihat dari luar, akan tidak tahu. Tapi begitu kita masuk ke dalam, kita lihat organisasinya mulai dari owner, semua pekerja, saya respect banget dengan organisasi ini. Saya kira ini yang terbaik yang ada sekarang," katanya.

Baca juga: Rans menang atas Hangtuah 91-84

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024