4.000 ikan kaleng kita serahkan untuk santri dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan di Tahun Tuna 2024
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membagikan 10.000 ikan kaleng di Yogyakarta, yang sekaligus menjadi bagian dari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dalam meningkatkan kebutuhan protein masyarakat.
 
"4.000 ikan kaleng kita serahkan untuk santri dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan di Tahun Tuna 2024," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo di Jakarta, Minggu.
 
 
Produk ikan kaleng tersebut berupa ikan tuna dan sarden yang dibagikan untuk santri di Pondok Pesantren Krapyak, Mesjid Jogokaryan dan Mesjid Pathok Negoro Plosokuning, Yogyakarta.
 
 
Selain santri, 3.000 produk didistribusikan kepada Mesjid Jogokaryan dan sisanya untuk Mesjid Pathok Negoro Plosokuning. Budi mengatakan, kedua masjid tersebut rutin membagikan takjil Ramadan untuk warga sekitar.
 
 
Melalui pembagian ikan tersebut, juga diharapkan menjadi ruang edukasi terkait ikan tuna bagi masyarakat.
 
 
Apalagi, lanjutnya, Indonesia merupakan negara peringkat 1 produsen tuna dunia (Thunnus, Tuna Sejati).
 
 
Berdasarkan catatannya, pada 2017 produksi tuna mencapai 229.481 ton meningkat menjadi 281.565 ton pada 2018, kemudian pada 2019 produksi tuna naik menjadi 296.417 ton dan 323.477 ton pada 2020 serta 343.393 ton pada 2021.
 
 
Budi mengatakan bahwa tuna dapat diolah menjadi beragam kudapan, di antaranya abon tuna, rendang tuna, tuna kaleng, steak tuna, pizza tuna, sashimi dan lainnya.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024