"Syarat utama untuk bisa dapat program SKSS itu adalah calon mahasiswa Muslim, berasal dari keluarga miskin tapi berprestasi," kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram H Djaswad di Mataram, Senin.
Dikatakan, program SKSS sudah berlangsung sejak lima tahun terakhir dan setiap tahun jumlah sasaran mencapai 20-30 orang. Untuk saat ini, masih ada sisa yang belum lulus tahun lalu sebanyak 10 orang.
Calon penerima beasiswa SKSS, katanya, boleh memilih universitas atau perguruan tinggi mana saja untuk kuliah, kecuali perguruan tinggi yang non-Muslim.
Bahkan jika ingin kuliah di luar daerah, Baznas siap memberikan dukungan beasiswa. Untuk saat ini rata-rata yang dapat program SKSS kuliah di Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
"Tapi kalau nilai dan kemampuannya memungkinkan kuliah di luar daerah, silakan kami siap bantu sampai lulus menjadi sarjana," katanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya sediakan 200 kuota program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca juga: Ganjar: "Satu keluarga miskin satu sarjana" bukan janji muluk
Menurut dia anggaran program beasiswa SKSS tersebut bersumber dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Mataram yang beragama Islam.
Program SKSS merupakan salah satu dari program pendistribusian ZIS oleh Baznas Kota Mataram yang dilaksanakan melalui lima program meliputi program Mataram Peduli, Mataram Sejahtera, Mataram Cerdas, Mataram Sehat, dan Mataram Taqwa.
"Program SKSS ini merupakan bagian dari program 'Mataram Cerdas'," katanya.
Untuk program Mataram Cerdas ini, lanjutnya, juga dilaksanakan dalam bentuk bantuan beasiswa bagi siswa miskin berprestasi baik tingkat SD maupun SMP.
"Syarat utama sasaran kami tetap siswa Muslim, sebab ZIS yang kami himpun merupakan titipan dari ASN Muslim," katanya.
Sementara target penghimpunan ZIS dari kalangan ASN tahun 2024, Baznas Kota Mataram menetapkan sebesar Rp6,5 miliar dari potensi sekitar Rp10 miliar.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
