Dengan masih adanya kemiskinan pada sebagian masyarakat kelautan dan perikanan, keterbatasan akses permodalan, konflik antar pelaku usaha, keterbatasan penguasaan teknologi, daya saing industri dalam negeri yang masih lemah, degradasi lingkungan pesisir dan lautan, perubahan iklim, dan bencana alam, MenKP menaruh harapan kepada pemerintah, HNSI, pelaku usaha, akademisi, para tokoh masyarakat, dan alim ulama agar dapat menjalin harmoni, sinergi dan kerjasama sehingga nelayan dan masyarakat kelautan dan perikanan pada umumnya semakin maju dan sejahtera.
Lebih lanjut Sharif mengatakan, bahwa dalam kaitan meningkatkan kesejahteraan, orientasi utama program KKP tentu saja kepada nelayan, pembudidaya, dan masyarakat pesisir skala kecil atau yang masih miskin, antara lain program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) berupa bantuan langsung dalam meningkatkan skala usaha, bantuan sarana usaha seperti kapal dan alat tangkap, perbaikan saluran dan tambak, penguatan prasarana pelabuhan perikanan dan lain-lain.
Menurut Sharif, kebijakan KKP dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan diakselerasikan melalui strategi industrialisasi dengan pendekatan ekonomi biru (blue economy). Strategi dan pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungan.
Acara penyerahan hewan qurban lingkup KKP untuk nelayan dan masyarakat pesisir oleh MenKP dilaksanakan setiap tahun dengan tempat berbeda dalam pemukiman nelayan dan masyarakat pesisir. Untuk tahun 2013 ini, pelaksanaan dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara. "Hewan qurban ini nantinya akan didistribusikan ke nelayan, masyarakat pesisir, dan penduduk sekitar kantor Kelautan dan Perikanan,antara lain: a). Muara Baru, diserahkan 4 (empat) ekor sapi dan 2 ekor kambing; b). Masjid Al-Alam, Cilincing diserahkan 2 (dua) ekor sapi; c). Masjid Al-Huda Kamal Muara diserahkan 2 (dua) ekor sapi; d). Masjid Nurul Bahri, Muara Angke, diserahkan 3 (tiga) ekor sapi; e). Institut Ilmu Al Qur'an, Ciputat, Jakarta, diserahkan 1 (satu) ekor sapi; f). Balitbang KP, Ancol, diserahkan 1 (satu) ekor sapi; g). kantor Pusat KKP, Gambir, diserahkan 1(satu) ekor sapi; dan h) Kantor Balitbang, Slipi diserahkan 1 (satu) ekor sapi.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Anang Noegroho, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013