Bermain di kandangnya, Portugal langsung menciptakan peluang melalui Postiga, Nani, dan Fabio Coentrao. Namun, beberapa peluang pada menit-menit awal itu masih berhasil dihadang penjaga gawang Luxemberg Joubert.
Tendangan keras Coentrao dari sisi kanan pertahanan Luxemberg masih membentur mistar gawang, sementara sundulan keras Postiga masih bisa dihadang Joubert dengan baik.
Pada menit 28 awal petaka Luxemberg dimulai ketika Aurelien Joachim harus keluar lapangan karena hadiah kartu merah setelah melanggar keras Andre Almeida.
Persis semenit kemudian, Silvestre Varela membawa Portugal unggul 1-0. Melalui aksi individu melewati satu pemain belakang dan mengecoh kiper Luxemberg, Varela mencetak gol pertama untuk Portugal.
Unggul satu gol telah memompa semangat pemain-pemain Portugal yang bermain tanpa Ronaldo. Serangan demi serangan dibangun dengan gencar dan rapi.
Dan, pada menit 36 Nani berhasil menggandakan keunggulan Portugal menjadi 2-0, memanfaatkan umpan dari tumit Joao MOuntinho.
Sampai menjelang babak pertama berakhir, Luxemberg nyaris tidak mampu membuat peluang yang membahayakan gawang Portugal. Beberapa peluangnya melalui serangan balik tidak membuahkan hasil, dengan satu di antaranya masih bisa dihadang kiper Portugal Rui Patricio.
Hingga babak pertama usai, kedudukan tidak berubah, Portugal unggul 2-0.
Pada babak kedua, Portugal mengawalinya kembali dengan serangan agresif melalui sayap kiri dan kanan yang diisi Nani dan Varela.
Beberapa kali umpan-umpan silang dari pemain sayap Portugal nyaris membuahkan gol kalau saja para pemain tengah mereka tidak terlambat menyambut bola yang melaju deras.
Almeida bahkan setidaknya dua kali mendapatkan umpan matang di depan gawang, namun satu di antaranya tidak berhasil ia jangkau dan satu lainnya gagal diselesaikan karena sepakannya tidak akurat.
Portugal baru berhasil menambah gol pada menit 78 melalui Postiga yang menyambut umpan silang jauh dari kiri pertahanan Luxemberg.
Portugal yang bertabur peluang hanya mencetak tiga gol hingga pertandingan berakhir, sementara Luxemberg yang mengandalkan serangan balik tidak mampu memanfaatkan dengan baik sedikit peluang yang mereka ciptakan.
Di Grup F, Portugal bersaing ketat dengan Rusia yang pada pertandingan lain hanya bermain imbang 1-1 melawan Azerbaijan.
Dengan hasil itu, Portugal tetap berada di posisi dua Grup F dengan perolehan poin 21, atau satu poin di bawah Rusia yang mengantongi poin 22.
Sementara Luxemberg tetap sebagai juru kunci dengan hanya menang sekali dari 10 kali bertanding dan mengantongi nilai 6.
Berikut line-up Portugal vs Luxemberg mengutip laman resmi FIFA:
Portugal
12 RUI PATRICIO (GK)
4 MIGUEL VELOSO
5 FABIO COENTRAO
8 JOAO MOUTINHO
13 RICARDO COSTA
14 LUIS NETO
17 NANI (C)
18 SILVESTRE VARELA
20 JOSUE
21 André Almeida
23 HELDER POSTIGA
Luxemberg
1 Jonathan JOUBERT (GK)
3 Mathias JAENISCH
7 Lars GERSON
9 Daniel DA MOTA
10 Ben PAYAL
11 Stefano BENSI
13 Aurelien JOACHIM
14 Tom LATERZA
16 Chris PHILIPPS
17 Mario MUTSCH (C)
18 Laurent JANS.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
