Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto bersama Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dan Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arm. Heri Budiasto memimpin kerja bakti di lokasi terdampak banjir di Desa Dringu dan Desa Kedungdalem, Selasa.

Ugas di Probolinggo, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa pada hari pertama puasa ini bukan menjadi halangan untuk berkarya memberikan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Probolinggo, sehingga kerja bakti membersihkan sisa material akibat banjir di Kecamatan Dringu tetap dilakukan Pemkab Probolinggo.

"Hal itu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas untuk membantu warga yang terdampak banjir, terlebih dalam suasana bulan Ramadhan yang penuh hikmah," katanya di Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu.

Baca juga: BPBD sebut 3.109 KK terdampak banjir di Probolinggo

Ugas memimpin langsung kerja bakti membersihkan lokasi terdampak banjir di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu dengan melibatkan karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Probolinggo serta anggota TNI dan Polri.

Kegiatan diawali dengan apel bersama di halaman Kantor Kecamatan Kraksaan yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Ugas, kemudian dilanjutkan peninjauan sekaligus kerja bakti di lokasi permukiman warga terdampak banjir.

Untuk kegiatan kerja bakti, peserta dibagi menjadi dua kelompok yaitu di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu yang cukup parah terdampak banjir.

"Kerja bakti tersebut juga untuk melihat dari dekat kondisi di lapangan sekaligus melakukan pendataan terkait kebutuhan masyarakat dan kerusakan yang terjadi baik permukiman warga maupun fasilitas umum termasuk tanggul pengaman," tuturnya.

Baca juga: BPBD Probolinggo evakuasi warga yang terendam banjir di dua desa

Dari hasil pendataan tersebut, menurut dia, akan segera dilakukan langkah-langkah tindak lanjut sesuai kondisi dan kebutuhan di lapangan.

"Kami fokus pada pembersihan dan dukungan dapur umum sambil melakukan penanganan secepatnya. Kami tetap berkoordinasi dengan pusat dan Pemprov Jatim, namun untuk hal-hal yang krusial ditangani secepatnya oleh pemerintah daerah," katanya.

Usai meninjau rumah warga yang terdampak banjir, Ugas memantau proses pembersihan Jalan Daendels yang menghubungkan Desa Kedungdalem dan Desa Dringu dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUPR dan kendaraan berat dari Dinas Lingkungan Hidup.

Selain itu, satu unit mobil pemadam kebakaran ikut membantu proses pembersihan sisa lumpur di jalan. Ugas juga ikut membersihkan sisa lumpur menggunakan selang penyemprot air pemadam kebakaran.

Baca juga: Pemprov Jatim bangun pengendali banjir rob di Probolinggo

Berdasarkan data BPBD Probolinggo jumlah yang terdampak banjir di Kecamatan Dringu mencapai 3.109 kepala keluarga (KK) tersebar di empat desa yakni Desa Dringu sebanyak 1.050 KK, Desa Kedungdalem sebanyak 1.500 KK, Desa Kalirejo sebanyak 500 KK, dan Desa Tegalrejo sebanyak 59 KK,
 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024