Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan melakukan panen jagung di kawasan lumbung pangan atau food estate yang dikelola pemerintah di kawasan Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Senin (11/3).

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan Kemhan Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana mengatakan kawasan food estate ini dimanfaatkan sebagai cadangan pangan warga.

Dengan demikian, warga tidak akan terkena dampak kekurangan bahan pangan di tengah bahan pokok yang mulai langka atau mahal.

Baca juga: Kementan sebut kawasan Food Estate Pulang Pisau masuk panen

Ida bagus mengatakan Kemhan berhasil memanen jagung dari lahan seluas sembilan hektare. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat Kemhan akan memanen singkong di lahan seluas lima hektare di kawasan food estate tersebut.

Kawasan food estate itu dikelola langsung oleh prajurit Yonzipur 6 dan Denzipur 8 serta Kodim 1016/Plk.

Hasil pengelolaan anggota TNI itu nantinya akan dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan ekonomi maupun dikonsumsi secara langsung.

"Kehadiran TNI Angkatan Darat di Kecamatan Sepang memberi dampak sangat baik berwujud kemandirian sosial ekonomi bagi masyarakat," kata Ida Bagus.

Baca juga: Mentan : Food Estate Gunung Mas hasilkan 6,5 ton jagung per ha

Pada saat yang sama, Komandan Kodim 1016/Palangka Raya Kolonel CZI Wiwid Wahyu Hidayat mengapresiasi program pengelolaan food estate yang dilakukan Kemhan.

Dia pun meyakini program ini akan banyak memberikan pengaruh bagi rakyat sekitar di bidang penguatan perekonomian.

"Dengan stok pangan yang cukup dan perekonomian masyarakat meningkat akan menekan laju inflasi, “ kata Wiwid.

Baca juga: Program "food estate" program jangka panjang, jaga ketahanan pangan
Baca juga: Mentan sebut "food estate" bukan hal yang perlu diperdebatkan

Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024