"(laga Red Sparks lawan All Star Indonesia) ini juga akan menggandeng beberapa media platform entertainment, kita jadikan laga sportainment dan juga sebagai pembuka sebelum Proliga," ujar Dito kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, laga eksibisi tersebut diselenggarakan oleh Kemenpora melalui Lembaga Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
Upaya ini, kata dia, sebagai bagian dari transformasi LPDUK yang sedang diubah menjadi seperti investasi atau venture capital-nya untuk industri olahraga.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 tergabung dengan Arab Saudi di pul A AVC U-20
"Simbolnya (transformasi LPDUK) nanti Red Sparks melawan All Star Indonesia di Indonesia Arena," ujar menteri berusia 33 tahun itu.
Dia mengatakan, laga eksibisi antara Red Sparks sebagai tim voli putri profesional Korea Selatan melawan All Star Indonesia yang dijadwalkan pada 20 Maret 2023 itu terbuka untuk umum.
Pihak Red Sparks, kata dia, juga telah mengumumkan melalui akun media sosialnya bahwa akan menurunkan skuad penuh dalam laga itu.
Dito mengaku telah memberikan arahan kepada penyelenggara agar menyediakan tiket menonton dengan harga terjangkau mengingat antusiasme tinggi masyarakat terhadap olahraga voli.
"Saya minta untuk tiket tetap ada tetapi tidak boleh mahal," pungkasnya.
Baca juga: Jakarta Elektrik PLN targetkan tembus empat besar Proliga 2024
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
