Jakarta (ANTARA) - Hoka Hoka Bento atau HokBen dikenal sebagai restoran yang menyajikan makanan ala Jepang dengan rasa nasi dan salad yang khas.

Kekhasan rasa nasi dan saladnya telah mendorong orang-orang untuk menciptakan cita rasa yang serupa, dan tidak sedikit yang membagikan resep nasi dan salad ala HokBen karya mereka di platform media sosial.

Di Jakarta, Rabu, Direktur Pemasaran PT Eka Bogainti (HokBen) Sugiri Willim mengungkapkan sedikit dari rahasia rasa nasi HokBen.

Orang-orang mengira bahan seperti tepung maizena hingga cuka perlu ditambahkan untuk menghasilkan nasi dengan rasa serupa dengan nasi HokBen.

Namun, menurut Sugiri, restoran tidak menambahkan bahan khusus untuk memasak nasi.

"Orang selalu bertanya, apakah beras yang dipakai HokBen itu impor? Faktanya tidak, semua bahan kami adalah lokal, kecuali sebagian bumbu ada yang impor. Tapi, untuk nasi atau beras adalah beras asli dari tanah Indonesia," katanya.

Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa ada teknis khusus yang digunakan dalam mencuci beras dan memasak nasi.

"Ada teknik pengolahannya yang tidak bisa saya ungkap ya, tapi, prinsipnya begini, cara masak itu sangat mempengaruhi hasil, air juga mempengaruhi, berapa kali beras itu kita cuci juga mempengaruhi. Jadi, bukan hanya berasnya aja, cara mencucinya juga kami punya standarnya," Sugiri menjelaskan.

Baca juga: HokBen luncurkan menu baru khusus Ramadhan

Selain nasinya yang pulen, salad HokBen juga populer. Tidak sedikit orang yang berusaha membuat salad dan saus salad khas restoran itu dan membagikannya di media sosial.

Sugiri mengatakan bahwa salad dan saus mayonaise HokBen dibuat setiap hari tanpa menambahkan pengawet sehingga rasanya selalu segar.

Restoran pun tidak merekomendasikan salad yang dibuat dari irisan kol dan wortel tersebut dibawa pulang ke rumah karena jika demikian maka kesegarannya bisa berkurang.

"Karena kol itu mengandung banyak gas, kami tidak rekomendasikan untuk dibawa pulang, melainkan dimakan langsung di gerai untuk menjaga kesegarannya, karena kami juga tidak pakai pengawet sehingga membawa pulang salad kol bisa merusak kesegarannya," kata Sugiri.

Baca juga: Menu HokBen kini bisa dinikmati di Garuda Indonesia
Baca juga: HokBen dan Rebricks hadirkan produk daur ulang


Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024