Baru kemarin diperbaiki
Jakarta (ANTARA) - Jembatan penyeberangan orang  (JPO) di dekat persimpangan Jalan Kyai Tapa dan Jalan Tanjung Gedong, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang yang berlubang kondisinya kini sudah diperbaiki.

Lubang dengan diameter besar itu sempat viral di media sosial setelah warga merekam dan mempublikasikan.

"Kalau jebolnya saya kurang tau kapan, soalnya belum pernah lewat. Tapi diperbaiki itu kemarin, Rabu, jam 09.00 WIB begitu. Itu udah mulai aduk-aduk semen," kata Faizin (53), seorang pedagang kaki lima di depan Trisakti School of Management saat ditemui di lokasi, Kamis..

Sejauh pengamatan Faizin,  perbaikan lantai JPO yang jebol tersebut berlangsung hingga Rabu malam.

"Terus lanjut sampai malam itu dilas. Sampai saya pulang jam 23.30 WIB masih dilas," kata Faizin.

Lebih lanjut, Faizin telah berdagang di sekitar lokasi sejak tahun 2007 dan sepengetahuannya, lantai JPO tersebut sebelumnya belum pernah jebol.

"Berdagang di sini sudah dari 2007. Belum pernah bolong sebelumnya, baru kali ini seperti itu," kata Faizin.

Sementara itu, Nizar (51), seorang ojek pangkalan tepat di bawah JPO mengaku bahwa lantai JPO tersebut sudah jebol sekitar satu sampai dua bulan lalu.

"Kalau bolong itu udah dari satu sampai dua bulan lalu gitu ya. Baru kemarin diperbaiki," kata Nizar.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Sudin Bina Marga Jakarta Barat.

Lantai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat persimpangan Jalan Kyai Tapa dan Jalan Tanjung Gedong, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang sempat jebol dan viral di media sosial. ANTARA/Tangkapan Layar
Di lokasi, lantai JPO jebol sekitar satu meter setelah anak tangga terakhir dari sisi JPO bagian kiri (dari arah Roxy Square).

Nampak lantai JPO yang jebol sudah ditambal dengan semen dan ditutupi oleh tripleks yang disanggah oleh sebatang kayu. Kayu tersebut dililit pita kuning-hitam, penanda lantai JPO tersebut baru saja diperbaiki.

Adapun tangga JPO, baik tangga dari sebelah kanan atau pun tangga dari sebelah kiri jalan terlihat retak di mana-mana. Selain itu, bekas campuran semen beserta karung dan peralatan lain masih ada di bagian bawah JPO.

Warga sekitar juga terlihat masih menggunakan JPO untuk menyeberang. Salah satunya adalah Bia (24), seorang mahasiswa yang tinggal Jalan Tanjung Gedong 1.

​​​​​​"Ya kalau saya mau menyeberang ke Jalan Susilo, mau tidak mau lewat JPO ini. Kalau dari JPO RS Sumber Waras kan cukup jauh, saya harus jalan hampir satu kilometer lagi kalau ke sana," kata Bia.
Baca juga: Pergerakan tanah di Bekasi meluas, jalan Cikarang-Bojongmangu ambles
Baca juga: Jasamarga Transjawa perbaiki empat titik Tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Polisi buka tempat putar balik roda dua di Jalan Brigjen Katamso


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024